Sukses

Mengintip Isi Rumah Batu Eksentrik di Wonogiri

Rumah batu itu dibangun oleh suami Sutini pada 1997 dan selesai 1999. Rumah itu dibuat untuk mengantisipasi genting tersapu angin seperti dialami sebelumnya.

Wonogiri - Selama 22 tahun, Sutini, warga RT 002/RW 005, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri tinggal di rumah batu. Bentuk rumahnya sangat unik dan berbeda dengan tetangga di sekitarnya.

Bentuk rumah yang menyerupai batu seperti milik Patrick di kartun Spongebob Squarepants itu disebut oleh masyarakat setempat dengan nama Omah Watu.

Meski rumah itu sangat mirip dengan batu, tetapi bangunan itu bukan terbuat dari batu asli. Rumah itu dari bahan bangunan layaknya rumah pada umumnya. Hanya saja desain rumah dibuat seperti batu berukuran besar seperti yang ada di perbukitan. Adapun luas rumah itu berukuran sembilan meter kali sembilan meter.

Rumah itu dibangun oleh suami Sutini pada 1997 dan selesai 1999. Rumah itu dibuat untuk mengantisipasi genting tersapu angin seperti dialami sebelumnya.

"Dulu yang membikin rumah ini suami saya. Sekarang masih kerja di Sumatra. Membuatnya bertahap, tidak sekali jadi. Sehingga penggarapannya cukup lama," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (25/3/2021).

Meski dari luar terlihat seperti batu berwarna hitam dan diselimuti lumut, rumah milik warga Tirtomoyo, Wonogiri ini sebenarnya tidak dibuat dari batu alam. Sutini mengaku nyaman tinggal di rumahnya meski bentuknya berbeda dengan rumah pada umumnya.

Bagian dalam rumah tersebut bakal membuat Anda melongo. Di dalam rumah batu itu terdapat dua lantai dan berisi perlatan rumah tangga seperti, lemari, tempat tidur, meja, kursi dan lain-lain. Namun, di dalamnya tidak ada sekat dinding, hanya ada empat pilar penyangga. Di dindingnya terdapat beberapa lubang yang berfungsi memperlancar sirkulasi udara atau berfungsi seperti jendela. Sedangkan pintu rumah hanya ada dua buah.

Ia mengatakan, pada 2018 rumah batu di Wonogiri yang ia miliki itu sempat viral. Dampaknya, banyak orang lokal maupun luar daerah yang penasaran dan mendatangi rumahnya. Hingga saat ini beberapa orang juga masih ada yang berkunjung ke rumahnya hanya untuk sekedar melihat Omah Watu.

"Sejak viral itu banyak yang usul kalau di sekitar rumah saya ini ada kolam renangnya bagus. Intinya agar tempat ini tidak hanya viral sesaat, tapi juga bisa dikunjungi orang. Kalau ada kolam renangnya katanya semakin menarik. Kemudian anak saya membuatnya pada 2019," ungkap dia.

 

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.