Sukses

'Amazing', Ada Kampung Ingris di Atas Bukit di Sorong

Pemkab Sorong membangun sebuah kampung Inggris di atas bukit Kampung Osok Malatali.

Liputan6.com, Jakarta - Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Penguasaan bahasa Inggris niscaya memperluas kesempatan dan wawasan karena memungkinkan interaksi lebih luas dengan warga negara-negara lain.

Pendidikan bahasa Inggris di Indonesia juga berjalan secara formal maupun non-fprmal. Lembaga pendidikan juga pemerintah menyediakan fasilitas pelatihan bahasa Inggris. Tak hanya di kota-kota besar, tapi juga di daerah-daerah, salah satunya di Sorong, Papua Barat.

Bupati Sorong Johny Kamuru mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan masyarakat adat suku Moi, yakni dari keluarga Osok Malatali, membangun sebuah kampung Inggris di atas bukit Kampung Osok Malatali, di atas tanah 100 hektare milik adat suku Moi Malatali. Warga awalnya membangun 9 unit rumah mewah dengan standar modern dengan lantai dua yang dapat disewakan sebagai homestay.

"Saya kemudian memberikan ide bahwa tempat itu bisa dijadikan sebuah perkampungan Inggris untuk meningkatkan mutu masyarakat Kabupaten Sorong agar dapat berbahasa Inggris dengan lancar," kata bupati, dikutip dari Buku Johny Kamuru, Pemimpin yang Melayani, ditulis Ayu Arman.

Ide itu kemudian diterima keluarga Osok dan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sorong pun membantu dan mendukung pembangunan kampung Inggris ini dengan bantuan stimulan merangsang masyarakat untuk berswadaya meningkatkan sumber daya manusia.

Kampung Inggris ini dinamakan Sorong English Village (SEV). Dalam area SEV ini Pemkab Sorong membangun gedung sekolah yang memiliki fasilitas perpustakaan, laboratorium, empat penginapan, kantin, jalan lingkungan, dan lainnya. Gedung baru ini diresmikan pada April 2020.

Semua orang dapat belajar di kampung ini. Tak ada batas usia. Semua orang nantinya akan menggunakan bahasa Inggris ketika memasuki wilayah ini. Sehingga, kawasan yang berada di Osok Malatali ini tidak hanya menjadi tempat belajar bahasa Inggris masyarakat, melainkan juga destinasi wisata tematik di Kabupaten Sorong.

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurikulum Internasional

Kurikulum bahasa Inggris di SEV ini berstandar internasional. Bupati mengatakan, pihaknya menggandeng IDP Education dan Tafe Queensland, sebuah lembaga konsultan pendidikan di Australia, melakukan pelatihan terhadap para pengajar dan staf yang merupakan orang asli Papua yang akan mengajar dan bekerja di English Village ini.

Kampung bahasa ini tidak hanya sebagai tempat kursus, tetapi juga memberikan pelayanan informasi mengenai IELTS, TOEFL, dan informasi pendidikan vokasi di Australia.

Johny menandaskan, kemampuan bahasa Inggris sangat penting untuk menciptakan SDM Sorong yang berkualitas. Apalagi, sejumlah perusahaan asing dan nasional bakal membuka kantor di kawasan ekonomi khusus (KEK). Perusahaan asing itu membutuhkan tenaga berkualitas.

"Nah, kalau tidak siap, tentu tenaga ahli masih terus didatangkan dari luar," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.