Sukses

Duh, Sejumlah Sekolah di Padang Mulai Abai Protokol Kesehatan

Sekolah di Padang mulai abaikan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Padang - Dinas Pendidikan Kota Padang, Sumatera Barat mengungkapkan saat ini sejumlah sekolah mulai abai dengan protokol kesehatan. Padahal, penyebaran Covid-19 masih terjadi di daerah ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan pihaknya akan kembali turun ke sekolah guna melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan.

"Tak dipungkiri, sejumlah sekolah protokol kesehatannya mulai kendor, ini tentu harus diingatkan," katanya, Kamis (25/3/2021).

Protokol kesehatan, lanjutnya, harus menjadi perhatian, sebab hingga kini Covid-19 masih mengancam di Kota Padang.

Ia menyebut, persoalan protokol kesehatan tak hanya tugas dinas pendidikan dan pihak sekolah, namun semua pihak mesti saling mengingatkan.

"Soal sarana prasarana protokol kesahatan di sekolah, sudah lengkap, pencuci tangan, cek suhu, dan lain sebagainya," ujar Habibul.

Di Kota Padang, sistem tatap muka dan dalam jaringan masih dilakukan dengan menerapkan kelompok belajar.

Sekolah tatap muka di Kota Padang dimulai sejak 4 Januari 2020 untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Covid-19 Sumbar

Hingga Kamis, 25 Maret 2021, sebanyak 31.124 orang di Sumbar dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, 29.427 orang di antaranya sudah sembuh.

Sementara, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia yakni mencapai 679 orang, dan sisanya masih menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

"Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Sumbar cukup bagus," kata juru bicara Satgas Penanganan Corona Sumbar, Jasman.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.