Sukses

Biaya Tes GeNose C-19 di Stasiun Cirebon Naik, Segini Harganya

Minat masyarakat menggunakan jasa kereta api dianggap semakin tinggi, sehingga Daops 3 Cirebon harus memberikan pelayanan terbaik dan aman.

Liputan6.com, Cirebon- Biaya layanan pemeriksaan Covid-19 melalui tes GeNose C19 di wilayah Daops 3 Cirebon naik. Manajemen Daops 3 Cirebon menyatakan kenaikan tersebut merupakan bagian dari penyesuaian layanan.

Manajer Humas Daops 3 Cirebon Suprapto menyebut, kenaikan biaya tes GeNose C-19 berlaku sejak Sabtu, 20 Maret 2021. Di mengatakan, layanan pemeriksaan GeNose C-19 juga sudah bisa dilakukan di Stasiun Parujakan.

"Sebelumnya layanan ini hadir di Stasiun Cirebon Kejaksan sejak 15 Februari 2021 lalu," ujar dia.

Suprapto menyebutkan, biaya tes GeNose C-19 di stasiun wilayah Daops 3 Cirebon Rp30 ribu. Naik Rp10 ribu dari sebelumnya yang hanya Rp20 ribu per orang.

Dia menjelaskan, kenaikan biaya tes GeNose C-19 untuk mengantisipasi semakin meningkatnya minat para calon penumpang menggunakan layanan pemeriksaan GeNose C-19 di stasiun.

Bahkan, kata dia, dalam upaya meningkatkan pelayanan. Pemeriksaan GeNose C-19 di stasiun akan terintegrasi dengan sistem tiket di KAI. Hasil pemeriksaan tersebut akan otomatis muncul pada layanan boarding petugas.

"Fitur tersebut sedang dalam tahap finalisasi. KAI secara keseluruhan akan menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19," ujar dia di Cirebon.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Banyak Peminat

Dari sembilan stasiun tersebut, enam stasiun merupakan kerja sama antara KAI dan Farmalab, yang notabene anak perusahaan Indofarma. Stasiun tersebut yakni Bekasi, Kiaracondong, Cirebon Parujakan, Tegal, Kutoarko dan Lempuyangan.

Sementara itu, tiga stasiun lainnya merupakan kerja sama antara KAI dengan Rajawali Nusindo. Stasiun tersebut yakni Semarang Poncol, Jombang dan Sidoarjo.

"Sebelumnya terdapat 14 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C-19," sebut dia.

Suprapto mengatakan, hasil pemeriksaan GeNose C-19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA Jarak Jauh.

Dia menyebutkan, sejak diluncurkan pada tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan tanggal 18 Maret 2021, peserta yang mengunakan layanan GeNose di Stasiun Cirebon mencapai 9.012 orang.

"Sementara untuk layanan Tes Rapid Antigen pada periode sama di Stasiun Cirebon, mencapai angka 962 orang," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.