Sukses

Dikira Bom, Tas Pinggang Berisi Power Bank Bikin Heboh Saat Kunjungan Jokowi di Sulsel

Kecurigaan muncul karena di samping tas tersebut terdapat secarik kertas yang berisi peringatan agar tas tersebut jangan dibuka.

Liputan6.com, Gowa - Warga yang hendak Salat Ashar di Masjid Al-Ikhlas di Dusun Sanging-Sanging, Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dihebohkan dengan penemuan tas pinggang yang diduga berisi bom pada Kamis (18/3/2021). Disamping tas itu terdapat secarik kertas bertuliskan 'Jangan Dibuka, Nanti Menyesal'

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan mengatakan bahwa yang pertama kali menemukan tas pinggang itu adalah Abdul Asis, penjaga masjid yang hendak membersihkan masjid jelang Salat Ashar. Kecurigaan itu muncul setelah Abdul Asis melihat sebuah catatan di samping tas pinggang berwarna hitam itu. 

"Kronologis penemuan berawal ketika saksi yang bernama Abd Asis Daeng Paewa (38) yang merupakan penjaga masjid akan membersihkan masjid kemudian melihat tas pinggang berwarna hitam diatas kotak amal dan disampingnya terdapat kertas berisi pesan agar tas tersebut jangan dibuka," kata Tambunan, Jumat (19/3/2021). 

Asis kemudian membuka tas tersebut, dan melihat rangkaian kabel dan sebuah benda berwarna hitam yang diduga merupakan bom rakitan. Karena takut, Asis kemudian memindahkan tas tersebut ke teras masjid lalu membuangnya ke halaman kosong yang berada di samping masjid. 

"Karena memasuki waktu Salat Ashar, saksi kemudian membuang tas ke lahan kosong sebelah kanan Masjid menggunakan kayu dan selanjutnya menghubungi aparat kepolisian," terang Tambunan. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berisi Power Bank

Tak lama kemudian aparat kepolisian menghubungi tim Penjinak Bahan Peladak (Jihandak) Polda Sulsel. Setelah memeriksa tas pinggang tersebut ternyata hanya berisi Power Bank dan kabel untuk pengisi daya baterai telepon genggam. 

"Setelah Unit Jibom Brimobda sulsel melaksanakan deteksi menggunakan GT 200 dan X-RAY VIDISCO tidak ditemukan adanya komponen bom atau bahan peledak dalam isi tas melainkan berisi power bank beserta kabel data," Tambunan menjelaskan.

Kapolres Gowa, AKBP Budi Susanto mengimbau agar warga tak lagi perlu khawatir atas kejadian yang sempat membuat geger itu. Namun jika menemukan hal-hal yang mencurigakan lainnya Budi mengingatkan agar segera melapor ke polisi. 

"Saya berharap masyarakat tidak perlu panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan dan bilamana menemukan orang tak dikenal dan mencurigakan agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat," ujarnya.

Setelah dipastikan benda tersebut tidak memiliki bahan peledak, Tim Jihandak Polda Sulsel pun pulan dan membawa tas beserta Power Bank tersebut. Sementara secarik kertas yang sebelumnya ditemukan di samping tas pinggang itu diamankan di polsek terdekat.

"Terkait pemilik dari pada tas tersebut pihak kepolisian Polres Gowa masih melakukan penyelidikan dan menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang dapat meresahkan masyarakat," Budi memungkasi. 

Diketahui dihari yang sama, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan di sejumlah lokasi di Sulawesi Selatan. Diantaranya adalah meresmikan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja, Bendungan Nipa-Nipa di Kabupaten Maros dan Gowa serta Festival Vaksinasi dan peresmian Jalan Tol di Kota Makassar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.