Sukses

Geliat Kunjungan Wisatawan di Kota Wisata Bukittinggi

Kota wisata Bukittinggi selalu menawarkan pesona alam yang memukau.

Liputan6.com, Bukittinggi - Kota Bukittinggi di Sumatera Barat, menjadi salah satu daerah yang kerap dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Terkenal dengan ikon Jam Gadang-nya, kota kecil ini sebelum pandemi Covid-19 tak pernah sepi didatangi pelancong.

Setelah satu tahun pandemi Covid-19, kini wisata Kota Bukittinggi mulai menggeliat. Jam Gadang mulai ramai dikunjungi meski harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker.

Begitu juga dengan destinasi wisata lainnya di Bukittinggi, pantauan Liputan6.com walau belum seramai sebelum pandemi, namun geliat wisata ini juga patut disyukuri karena beriringan dengan bergeraknya perekonomian masyarakat.

Menggeliatnya pariwisata Kota Bukittinggi, juga terlihat dari tingkat hunian penginapan di kota yang terkenal dengan udaranya yang sejuk itu.

Public Relation Officer Hotel Santika Bukittinggi, Meylan Indah mengatakan saat ini rata-rata tingkat hunian hotel di tempatnya bekerja yakni 50 persen dari total 130 kamar.

"Iya meski pandemi belum berakhir, pemerintah sudah membolehkan wisatawan masuk namun dengan protokol kesehatan, begitu juga ketika di hotel kami mewajibkan protokol kesehatan," ujarnya, Selasa (16/3/2021).

Meylan menyebut, saat ini wisatawan yang berkunjung ke Bukittinggi dan menginap lebih banyak berasal dari dalam Sumbar dibanding wisatawan luar provinsi.

Perkembangan tamu yang menginap, lanjutnya hingga bulan ketiga 2021 ini cukup menggembirakan terutama saat akhir pekan.

"Kita tentu berharap pandemi ini segera berakhir, sehingga seluruh sektor yang terpukul saat ini bisa pulih kembali," katanya.

Bagi Anda yang hendak berlibur ke kota Bukittinggi, Liputan6.com merekomendasikan ada untuk berkunjung ke Jam Gadang, Panorama Ngarai Sianok, Great Wall Bukittinggi, Lobang Jepang dan wisata belanja di Pasar Atas dan Pasar Bawah.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.