Sukses

Ini Alasan Pemkab Ogan Ilir Tunggak Tagihan Listrik Hingga Miliaran Rupiah

Pemkab Ogan Ilir Sumsel sempat menunggak tagihan listrik mencapai Rp2,5 miliar di tahun 2020 dan 2021.

Liputan6.com, Palembang - Pelantikan Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar-Ardani pada Jumat (26/2/2021) lalu, diwarnai dengan kendala tagihan listrik di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir yang menunggak.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tunggakan tagihan listrik tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Tunggakan tersebut terjadi saat kepemimpinan Bupati Ogan Ilir terdahulu, yaitu Ilyas Panji Alam.

Setelah sepekan setelah dilantik, Bupati Ogan Ilir melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Ogan Ilir akhirnya melunasi tunggakan tagihan listrik tersebut.

Kepala Dinas PU Perkim Ogan Ilir Julius Henry mengatakan, sebelumnya Pemkab Ogan Ilir menggelar audiensi dengan pihak PLN terkait tunggakan tagihan listrik tersebut.

“Atas instruksi Bupati Ogan Ilir, tunggakan tagihan listrik Pemkab Ogan Ilir akhirnya bisa dilunasi,” ucapnya, Sabtu (6/3/2021).

Tunggakan tagihan listrik tersebut, terdiri dari penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp2,073 miliar. Tagihan tersebut belum dibayar sejak bulan November 2020 lalu.

Lalu, tunggakan listrik berasal dari kebutuhan lisstrik di wilayah Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Ogan Ilir di Tanjung Senai.

Tagihan sebesar Rp450 juta tersebut belum dibayar sejak bulan Januari 2021. Namun tunggakan tagihan listrik itu, sudah dilunasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ogan Ilir pada 26 Februari 2021 lalu.

Menurutnya, alasan tunggakan tagihan listrik tersebut dikarenakan ada pemotongan anggaran, khususnya untuk penanganan Covid-19 sebesar 50 persen.

Sementara di tahun 2021 ini, dia mengatakan, kendalanya adalah penyesuaian anggaran ke tahun anggaran yang baru.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komitmen Bupati Ogan Ilir

Diungkapkan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, kebutuhan pokok masyarakat di Ogan Ilir tidak boleh tersendat, terutama fasilitas listrik dan air.

"Untuk listrik ini jangan sampai tak mengalir, karena belum bayar tagihan. Ke depan, tidak boleh lagi ada tunggakan listrik. Kami komitmen soal ini," katanya.

Anak Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya berkomitmen, untuk memastikan listrik tetap mengalir ke daerah terpencil. Agar fasilitas listrik teraliri ke seluruh rumah warganya, Panca akan menggelar Safari Jumat ke berbagai masjid di Kabupaten Ogan Ilir.

3 dari 3 halaman

Tunggakan Tagihan Listrik

"Ada 241 desa di 16 kecamatan di Ogan Ilir. Insyaallah kami akan sambangi. Safari Jumat digelar juga sebagai sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indralaya Rinaldo Sitorus mengungkapkan, tarif listrik untuk PJU di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 600 juta perbulan. Ada juga tarif listrik di wilayah KPT Tanjung Senai, di atas Rp 200 juta per bulannya.

"Seluruh tagihan sudah dilunasi. Untuk tagihan bulan Maret 2021 juga, sudah dibayar Pemkab Ogan Ilir," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.