Sukses

Viral Pria Australia Buka Kelas Orgasme di Ubud Bali, Segini Tarifnya

Andrew Irvine Barnes berencana Hari Sabtu (6/3/2021) akan membuka kelas orgasme di sebuah Vila di Ubud. Namun, aksi anehnya itu keburu diketahui polisi dan Warga Negara (WN) Australia itu dibekuk pihak kepolisian.

Liputan6.com, Denpasar - Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Andrew Irvine Barnes (51) rencananya Hari ini Sabtu (6/3/2021) akan memulai kelas orgasme, namun aksi aneh dan nylenehnya tersebut lebih dulu terendus polisi.

Andrew lantas ditangkap polisi di sebuah vila di Ubud, Jumat 5 Maret 2021.

Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Bali, Jamaruli Manihuruk mengatakan, saat diperiksa, praktek kelas orgasme tersebut bukan hal yang baru. Namun lantaran dilakukan oleh warga negara asing pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Terkait WNA Australia yang melakuka praktik kelas orgasme dengan acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" ini bukan hal baru bagi kita. Tapi ini dilakukan oleh orang asing pada saat sekarang ini rencana besok," kata dia di Denpasar, Sabtu (6/3/2021).

Jamaruli menyebut bule Australia kelahiran 15 November 1970 itu ditangkap lantaran menggelar kelas orgasme yang ia iklankan dan viral di media sosial. 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tarif Kelas Orgasme

Andrew diamankan karena memasang iklan yang diduga tentang kelas orgasme dengan acara berlabel "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat, rencananya akan digelar di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Sabtu 6 Maret hingga  Selasa 9 Maret 2021.

"Kelas itu memasang tarif kepada peserta sebanyak 500 dolar AS atau setara dengan sekitar Rp7 juta," ujar Jamaruli.

Sementara itu, jagad media sosial di Bali heboh dengan bisnis yang dianggap sebagian orang "aneh" ini.

Andrew dalam iklan tersebut berencana menggelar kelas bertema Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat. Iklan ini juga memicu sejumlah reaksi berbagai pihak dan sempat membuat resah masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.