Sukses

Menikmati Malam di Talulobutu, Berwisata dengan Gemerlap Lampu Drainase

Siapa sangka jika drainase atau irigasi saluran air bisa berubah menjadi tempat wisata keren.

Liputan6.com, Gorontalo - Siapa sangka jika drainase atau irigasi saluran air bisa berubah menjadi tempat wisata keren. Hal itu bisa dibuktikan oleh Pemerintah Desa Talulobutu bersama warga sekitar yang menyulap drainase menjadi tempat wisata yang unik.

Tepatnya di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), Gorontalo. Meski terbilang belum lama, wisata alam ini kian diminati banyak orang, mulai dari kalangan anak-anak, muda-mudi, hingga orang dewasa.

Warga sekitar menamainya Objek Wisata Air Toino. Wisata yang viral di media sosial ini menjadi perbincangan warganet setelah salah satu pengunjung mengunggahnya ke media sosial.

Gemerlap lampu hias yang berjajar rapi di tepian drainase menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Suara gemercik air drainase membuat pengunjung makin betah seakan tidak mau beranjak dari tempat itu.

Tidak hanya suasananya, yang menjadi daya tarik pengunjung di tempat ini adalah kuliner khas Gorontalo yang dijajakan di tempat itu. Selain enak, harganya pun cukup terjangkau.

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Demi Lestarikan Lingkungan

Maka tak heran, jika banyak pengunjung yang mengajak sanak dan keluarganya untuk menghabiskan malam di wisata Air Toino. Paling romantis lagi jika pengunjung mengajak pasangan untuk bersantai.

"Saya tau tempat ini dari postingan media sosial dari beberapa teman, ternyata sangat bagus," kata Yana Karim salah satu pengunjung.

"Selain gemerlap lampu hias, di sini juga ada wahana perahu apung warna-warni yang bisa kita sewa," ujar Yana.

Ternyata wisata tersebut digagas sebagai bentuk keprihatinan warga terhadap drainase yang kerap menjadi tempat pembuangan sampah.

Kepala Desa Talulobutu, Herman Eki mengatakan, bahwa tujuan dibangunnya wisata ini demi mengajarkan masyarakat agar bagaimana cara menjaga kelestarian sungai agar tidak tercemar.

"Agar tidak ada lagi masyarakat yg membuang sampah di kali ini. Menjaga air irigasi agar tetap bersih itu penting," kata Herman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.