Sukses

KPK OTT Nurdin Abdullah, Rujab Gubernur Sulsel Dibanjiri Karangan Bunga Berisi Ucapan Kangen

Karangan bunga itu mulai berdatangan sejak siang tadi.

Liputan6.com, Makassar - Sejumlah karangan bunga membanjiri Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar pada Rabu (3/3/2021). Karangan bunga itu dikirimkan oleh warga yang mengaku kangen dengan Gubernur Sulsel nonaktif Nurdin Abdullah yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca OTT beberapa waktu. 

Pantauan Liputan6.com di depan Rujab Gubernur Sulsel, sedikitnya ada 15 karangan bunga yang berjejer rapih di sana. Karangan bunga itu datang satu per satu sejak siang tadi. 

"Tidak datang bersamaan. Datangnya mulai siang sampai sore tadi," kata seorang anggota Satpol PP yang bertugas menjaga Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (3/3/2021). 

Seluruh karangan bunga itu berisi motivasi dan ucapan rindu kepada Nurdin Abdullah yang tertangkap tangan oleh KPK dalam kasus suap dan gratifikasi bersama Sekertaris Dinas PUTR Sulsel Edy Rahmat dan Direktur PT Agung Perdana Bulukumba Agung Sucipto. 

"Tetap semangat Pak Nurdin. Anda masih yang terbaik. Dari kami penggemar bapak di Instagram dan Facebook," begitu tertulis di salah satu karangan bunga yang berada di depan Rujab Gubernur Sulsel. 

Dalam karangan bunga lainnya bahkan tertulis ucapan dengan nada tidak percaya bahwa mantan Bupati Bantaeng dua periode itu terlibat kasus suap dan gratifikasi yang kini tengah diselidiki oleh lembaga anti rasuah RI ini. 

"Tidak ada sedikit pun di hati kami percaya kalau bapak melakukan itu, kami yakin bapak segera kembali ke sini melanjutkan mimpi-mimpi kami, semangat Pak, kami menunggu mu pulang," tulisnya. 

Pada karangan bunga lainnya, karangan bunga itu bahkan meminta Nurdin Abdullah segera pulang. Ia mengaku bahwa dirinya telah rindu kepada sosok Nurdin Abdullah. 

"Pak Gub pulang meki kodong rindu sekali mi semua warga ta (Pak Gub tolong pulang lah, semua warga anda sudah sangat rindu)," tulisnya. 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.