Sukses

Perampok Buntuti Pegawai, Todongkan Senjata dan Gondol Rp100 Juta Duit Bank Wonosobo

Begitu masuk ke dalam Kantor Kas Bank Wonosobo Selomerto, dari belakang masuk seorang perampok menodongkan senjata api

Liputan6.com, Wonosobo - Perampokandi Bank Wonosobo, Kantor Cabang Selomerto, Selasa pagi (2/3/2021). Perampok yang beraksi sendiri itu berhasil membawa lari uang tunai Rp100 juta.

Luvi Ida Chonstantia (28), pegawai Bank Wonosobo, menjalankan jadwal pengambilan uang tunai di Bank Jateng, Selasa pagi. Ia mengambil uang sebanyak Rp200 juta. Uang itu kemudian ia bawa ke Bank Wonosobo Kantor Kas Selomerto.

Sekitar pukul 08.00 WIB, ia tiba di kantor kas. Ia menjadi orang pertama yang masuk kantor karena ia yang memegang kunci.

Begitu masuk ke dalam Kantor Kas Bank Wonosobo Selomerto, dari belakang masuk seorang perampok menodongkan senjata api. Pria itu mengancam Luvi dengan senjata api itu agar menyerahkan uang yang baru saja ia ambil.

Dengan keberanian yanrg tersisa, Luvi mempertahankan tas berisi uang itu. Pelaku kemudian menyerobot tas. Aksi tarik-menarik tas sempat terjadi.

"Saat tarik-menarik itu, uangnya jatuh. Kemudian pelaku mengambil uang itu dan lari," kata Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi.

Luvi lantas berteriak meminta tolong. Warga di sekitar kantor kas berhamburan datang. Warga kemudian mengantar Luvi ke kantor polisi terdekat. Namun, perampok sudah kadung melarikan diri.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekaman CCTV

Pelaku hanya mengambil Rp100 juta dari total Rp200 juta. Sementara sisa Rp100 juta masih bisa diselamatkan.

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian. Selain meminta keterangan saksi, polisi juga mengamankan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami masih melakukan pendalaman (identitas pelaku). Karena korban saat ini masih syok," ujar dia.

Keterbatasan CCTV di kantor kas membuat polisi sulit mengidentifikasi pelaku. Polisi berencana mengambil rekaman CCTV pada jalur-jalur yang kemungkinan dilalui pelaku.

"Kami akan all out memburu pelaku," tuturnya.

Polisi juga mendalami kemungkinan pelaku mengikuti korban saat pencairan uang tersebut. Jika benar, maka pelaku mengetahui bahwa pagi itu korban dijadwalkan menarik uang tunai dalam jumlah besar.

Ia mengimbau masyarakat hati-hati ketika mengambil uang tunai dalam jumlah besar. Untuk keamanan, warga bisa meminta bantuan polisi kita untuk mengawal distribusi uang tunai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.