Sukses

Bupati Bonebol Jalani Prosesi Moloopu, Pelantikan Kepala Daerah Secara Adat

Bupati terpilih Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) periode 2021-2024 Hamim Pou, menjalani prosesi pelantikan secara adat atau yang disebut dengan adat Moloopu.

Liputan6.com, Gorontalo - Bupati terpilih Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) periode 2021-2024 Hamim Pou, menjalani prosesi pelantikan secara adat atau yang disebut dengan adat Moloopu.

Prosesi adat Moloopu ialah upacara yang dilakukan ketika seorang pemimpin daerah, yang telah dilantik secara kenegaraan, wajib pemimpin tersebut dilantik secara adat sebagai bupati.

Selain itu, tradisi ini sebagai bentuk penyambutan kepada pejabat baru, biasanya tradisi ini memperlihatkan aksi penjemputan secara adat dari kediaman pribadi menuju rumah dinas jabatan. Itulah mengapa jika prosesi adat ini merupakan sebuah keharusan untuk dilaksanakan di Daerah Gorontalo.

Bupati Bonebol terpilih Hamim Pou, kepada Liputan6.com mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Bonebol, terutama tokoh agama, adat, dan stakeholder pemerintahan yang telah melaksanakan pelantikan secara adat.  

"Patut kita syukuri, setelah menjalani pelantikan secara kenegaraan, saya hari ini dilantik secara adat Gorontalo atau biasa disebut moloopu," kata Hamim Pou.

Hamim Pou menuturkan, tentunya sebagai seorang kepala daerah yang terpilih kembali, tuntutan serta tugas yang ia laksanakan akan semakin berat. Setelah pelantikan ini ia akan berpacu untuk bekerja.

"Saya tidak menunggu waktu lama, setelah prosesi adat ini saya langsung tancap gas bekerja," ujar mantan Jurnalis SCTV itu.

Akan tetapi, lanjut Hamim, semua itu akan diringankan dengan adanya persaudaraan, persahabatan, dan ketulusan bersama. Saling membantu membangun daerah sangat diharapkan dari seluruh masyarakat Bonebol.

"Silahkan berikan saya masukan, kritikan sepedas apa pun itu, yang penting, tidak menghujat dan memfitnah," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.