Tak Punya Program 100 Hari Usai Dilantik, 3 Persoalan Jadi Fokus Bupati Purbalingga

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dan Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT saat dilantik. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Purbalingga)

Liputan6.com, Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dan Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT menyatakan akan membenahi tiga isu krusial yang dihadapi masyarakat Kabupaten Purbalingga.

Tiga isu besar itu yakni, menekan jumlah kasus Covid-19, pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19 dan perbaikan infrastruktur jalan.

“Upaya penurunan kasus Covid-19 di Purbalingga salah satu prioritas kami. Alhamdulillah sejauh ini sudah ada program vaksinasi dan telah dilakukan PPKM, sehingga kasus Covid-19 di Purbalingga melandai. Positivity rate di Purbalingga berada di angka 25 persen, jauh dibawah positivity rate nasional,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM saat jumpa pers usai dilantik, Jumat (26/2/2021).

Pemulihan ekonomi akibat Covid-19 juga menjadi prioritas. Untuk masyarakat yang terdampak bahkan tidak bisa bekerja paling tidak bisa tersentuh program pemerintah.

Dengan beroperasinya bandara JB Soedirman juga Bupati memastikan dapat memberi manfaat terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, termasuk peluang datangnya investor.

“Selanjutnya, saat ini sorotan di sosial media salah satunya masalah infrastruktur jalan. Oleh karenannya setelah dilantik kami akan kordinasi dengan DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga) agar program perbaikan jalan yang masuk di TA 2021 bisa segera terlelang dan terealisasi dalam waktu dekat,” katanya, dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Purbalingga.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

SMK Komputama Jeruklegi Gandeng Telkom dan Carfix Siapkan Lulusan Ahli

2 dari 2 halaman

Peningkatan Kualitas Infrastruktur

Bupati Tiwi menyatakan tidak ada program 100 hari usai pelantikannya, tetapi akan fokus penanganan persoalan di atas.

Sementara Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT lebih menekankan arti penting kualitas pembangunan infrastruktur di Kabupaten Purbalingga nantinya.

“Yang jelas saya pesan kepada rekanan yang nanti pada saatnya ikut lelang harus bisa melihat situasi infrastruktur di Purbalingga yang kualitasnya masih kurang, sehingga saya berpesan di samping kuantitas ya kualitasnya diperhatikan,” katanya.

Seperti yang diketahui Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dan H Sudono ST MT selaku Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Purbalingga baru saja dilantik, Jumat (26/2) di Pendopo Dipokusumo.

Proses pelantikan dilaksanakan oleh Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo SH MIP secara virtual dari Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.

Dalam kesempatan yang sama, dilantik pula Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten/Kota oleh Hj Siti Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua TP PKK Jawa Tengah sekaligus Ketua Dekranasda Jawa Tengah.

Adapun, Ketua Dekranasda Kabupaten Purbalingga yang dilantik yakni Rizal Diansyah SE yang juga suami dari Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM. Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga yang dilantik yakni Hj Rusminem yang juga selaku isteri dari Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT.