Sukses

Cerita Kocak Saat Wartawan Vaksin Covid-19 di Banyumas, Takut Jarum Suntik

Wartawan mendapat giliran vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua di Banyumas, Jawa Tengah

Liputan6.com, Banyumas - Teriakan seorang pria terdengar dari ruang vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021). Pria itu seorang wartawan yang takut jarum suntik saat mendapat giliran suntikan vaksin Sinovac.

Cerita lucu itu pun jadi bahan gergeran. Bahkan, ada pula wartawan lain yang merekam insiden 'ajaib' saat vaksinasi Covid-19 itu.

Ternyata, dia bukan satu-satunya wartawan yang takut jarum suntik. Setelah dia, ada satu lagi wartawan yang harus rela 'dikerjain' rekan-rekan seprofesinya, saat disuntik vaksin.

Wartawan mendapat giliran vaksinasi Covid-19 pada tahap kedua. Pada tahap kedua, Kabupaten Banyumas mendapat jatah 12.750 dosis vaksin dengan sasaran 6.350 orang.

Vaksin yang diunakan masih Sinovac dari Biofarma. Vaksin dikemas dalam botol yang per botol bisa berisi 10 dosis dengan masing-masing dosis 0,5 ml.

“Prioritasnya TNI-POLRI,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Sadiyanto, di sela-sela vaksinasi.

Dari sasaran vaksinasi itu, 43 persennya telah divaksinasi Covid-19. Mereka antara lain dari kalangan Polri. Sementara untuk Kodim 071 Wijayakusuma Banyumas masih menunggu koordinasi dengan Kodam IV Diponegoro.

“Mungkin besok baru ada kabarnya,” ujar dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Zero Efek Samping Vaksin Covid-19

Dari mereka yang telah menjalani vaksinasi tahap kedua, Dinas Kesehatan tidak menerima laporan keluhan efek samping vaksin. Keluhan yang masuk hanya pada vaksinasi tahap pertama yaitu para tenaga kesehatan.

Sebanyak 20 orang mengeluh mual dan sakit kepala. Sadiyanto mengatakan, gejala ini kemudian menghilang setelah 30 menit masa pemantauan usai vaksinasi.

“Yang namanya benda asing masuk, tubuh pasti bereaksi,” katanya.

Vaksinasi digelar massif untuk menghentikan laju penyebaran virus Corona. Di Banyumas, kasus kematian akibat Covid-19 menunjukkan penurunan.

Angka kematian sekarang rata-rata dua orang per hari. Hingga akhir Februari 2021, tercatat 60 orang pasien Covid-19 meninggal. Angka ini masih lebih rendah dari bulan Januari yang sebesar 135 orang dan Desember sebanyak 138 orang.

“Sebanyak 400-an kamar isolasi sekarang kosong,” ucapnya.

Meskipun menurun, namun penurunan tak begitu signifikan. Karena itu, masyarakan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, sekalipun telah menjalani vaksinasi.

“Jangan lalai karena bisa naik lagi kalau lalai dengan protokol kesehatan 3M itu,” tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.