Sukses

Keeksotisan Pemandian Putri Naga di Air Terjun Tujuh Tingkat Aceh

Selain eksotis, air terjun tujuh tingkat di Aceh Selatan eksis memiliki legenda yang terus hidup hingga saat ini. Simak ulasan ringkasnya:

Liputan6.com, Aceh - Ketika kendaraan sampai di pelataran sebuah rumah kayu, sekelompok lelaki terlihat tengah berkemas. Orang-orang ini agaknya berasal dari komunitas pesepeda motor trail lokal yang baru saja hura-hura untuk merayakan sesuatu, jika melihat kostum serta dialek yang mereka gunakan.

Salah satu di antara orang-orang tersebut tampak sibuk mencuci sepeda motor dengan air dari salah satu kolam. Ada pula yang tampak asyik mengobrol sambil terus beres-beres, seperti melipat handuk, atau menjejalkan celana basahannya ke dalam kantong plastik.

Suasana hening khas jenggala mulai terasa saat orang-orang tersebut beranjak satu persatu. Kendati begitu, suara bising knalpot dari lusinan sepeda motor yang sedang menuruni jalan landaian sayup-sayup masih terdengar.

Kini, hanya ada suara gemuruh air terjun di balik hari yang telah tunggang gunung. Sayangnya, kesempatan untuk mencoba segarnya air terjun legenda yang kesohor itu tidak kesampaian karena sebuah kecelakaan kecil memaksa mereka untuk segera pergi dari tempat tersebut.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memiliki Tujuh Tingkatan

Bernama air terjun Tujuh Tingkat, spot wisata ini berada di Gampong Batu Itam, Kecamatan Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan. Jaraknya sekitar 8 kilometer atau 15 menit kurang lebih waktu perjalanan dari pusat kabupaten.

Sesuai namanya, air terjun ini memiliki 7 tingkatan yang saling bertautan di satu lokasi yang sama. Ketinggian setiap tingkatan antara 2 sampai 5 meter serta memiliki kolam yang luasannya bervariasi.

Penghubung ketujuh air terjun tersebut adalah jalan setapak berbentuk tangga-tangga di mana untuk mencapai seluruh tingkatan, pengunjung harus melompati bebatuan di antara aliran air terjun yang bergerak menuju kolam paling bawah yang menjadi bagian dari air terjun tingkat pertama.

Selain airnya yang berwarna pirus, air terjun tingkat tujuh memang berhiaskan bebatuan alam yang berserakan di luar dan di dalam kolam-kolamnya.

Jarak antara setiap tingkatan tentunya berbeda-beda. Tingkatan pertama hingga kelima lumayan berdekatan kecuali mulai dari tingkatan kelima hingga ketujuh yang terasa memakan tenaga lebih —terdapat tanda berupa beton dengan angka yang masing-masing mewakili setiap tingkatan.

3 dari 3 halaman

Tempat Putri Naga Mandi

Lazimnya, lokasi wisata pada umumnya, air terjun tujuh tingkat akan tampak lebih ramai pengunjung pada hari-hari libur seperti akhir pekan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang berkunjung pada hari kerja.

Berlaku tiket masuk bagi para pengunjung di tempat ini. Selain itu, ada beban biaya sebanyak Rp30 ribu kepada setiap pengunjung yang membawa makanan sendiri ke tempat tersebut.

Ada plang nama berupa huruf timbul berwarna biru yang menyambut para pengunjung di sebelah kanan ketika memasuki kompleks wisata air tersebut. Terdapat pula sebuah pondok yang sering pengunjung manfaatkan sebagai tempat istirahat sambil menikmati panorama di sekitar air terjun tersebut.

Selain eksotis, air terjun tujuh tingkat eksis dengan legenda yang terus hidup hingga saat ini. Ada yang yakin bahwa itu tempat pemandian putri naga, ada pula narasi tak tertulis yang menyebut bahwa itu milik putri tujuh berada, Anda tertarik?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.