Sukses

Puluhan Ribu Warga Sumsel Akan Divaksin di Tahap Kedua

Sebanyak puluhan ribu warga Sumsel akan menjalani vaksinasi Covid-19 untuk tahap kedua.

Liputan6.com, Palembang - Vaksinasi Covid-19 sebagai pencegahan penularan wabah Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), masih terus berlanjut.

Setelah vaksinasi Covid-19 tahap pertama berjalan sukses. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel akan mempersiapkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

Diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes SumselFery Yanuar, pada hari Rabu (24/2/2021) mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan menerima 18.270 vial vaksin Biofarma.

Dalam satu vial vaksin tersebut, berisi 10 dosis yang bisa disuntikkan untuk lima orang dengan dua kali penyuntikan. Kuota vaksin Biofarma tersebut, diperkirakan akan disuntikkan ke 91.350 orang warga Sumsel.

“Vaksin ini akan segera didistribusikan ke 17 kabupaten/kota di Sumsel. Ini untuk tenaga kesehatan (nakes), petugas pelayan publik dan lanjut usia (lansia) yang belum divaksin di tahap pertama,” katanya, Senin (22/2/2021).

Namun jenis vaksin yang akan dikirim di tahap kedua di Sumsel, yaitu vaksin keluaran Biofarma. Berbeda dari vaksin tahap pertama yaitu vaksin Sinovac.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Vaksin Tahap Kedua

Ferry meyakinkan, tidak ada perbedaan atas dua vaksin tersebut, sehingga untuk vaksinator pun sudah siap untuk penyuntikan vaksin.

“Sasaran vaksinasi untuk provinsi Sumsel untuk tahap kedua ini berjumlah 1,14 juta orang dengan jumlah dosis vaksin 2,3 juta,” katanya.

Per 21 Februari 2021 lalu, cakupan penyuntikan vaksinasi dosis pertama di Sumsel telah mencapai 72,17 persen atau 49.007 orang target sasaran vaksin, dan sebanyak 35.369 orang telah divaksin.

Sementara, untuk vaksinasi dosis kedua, telah mencapai 42,07 persen atau 20.615 orang orang telah divaksin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.