Sibuk Merekap Togel, Pengecer Sekaligus Bandar Pasrah Digelandang Polisi

Bandar serta pengecer judi togel saat diringkus Resmob Polda Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Tim Resmob Polda Gorontalo kembali berhasil menangkap dua pelaku judi Toto Gelap (Togel) online yang beberapa bulan terakhir ini beroprasi di Kabupaten Gorontalo.

Kedua terduga pelaku yang ditangkap tersebut yakni DSS (32) sebagai pengecer serta RB (51) merupakan seorang bandar. Penangkapan kedua pelaku ini berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku resah dengan aktivitas judi togel tersebut.

Korban Penggusuran Proyek Jalan Lingkar Gorontalo Menanti Ganti Rugi yang Layak
Terlibat Kasus Korupsi Jalan Lingkar Luar, Mantan Kabiro Pemerintahan Gorontalo Ditahan
Terungkap, Lahan Fiktif dalam Kasus Dugaan Korupsi Jalan Lingkar Luar Gorontalo

Berdasarkan laporan itu, Tim Resmob Polda Gorontalo akhirnya langsung bergerak cepat menuju lokasi yang kerap digunakan pelaku menjalankan bisnis haram ini.

"Warga sekitar yang melaporkan, jadi kami langsung menindaklanjutinya," Ipda Sucipto Amboy salah satu anggota tim resmob Polda Gorontalo.

Ia menambahkan, saat dilakukan penggerebekan petugas akhirnya mendapati DSS tengah mencatat nomor togel pesanan. Ia pun pasrah saat ditangkap dengan sejumlah barang bukti yang ada.

“Saat itu juga kami dia tangkap dan barang bukti berupa ponsel, buku, pulpen dan sejumlah uang,” ungkap Ipda Sucipto.

Simak juga video pilihan berikut:

Petani Kebumen Nekat Curi Kambing Demi Judi Togel

2 dari 2 halaman

Penangkapan Bandar Togel

Ilustrasi – Tersangka pencabulan balita di Kebumen diborgol. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

“Saat itu juga kami dia tangkap dan barang bukti berupa ponsel, buku, pulpen dan sejumlah uang,” ungkap Ipda Sucipto.

Tak hanya sampai di situ, dari penangkapan DSS tersebut, tim resmob Polda Gorontalo kemudian langsung melakukan pengembangan terkait keberadaan bandar judi togel tersebut.

Berbekal informasi dari DSS, akhirnya tim berhasil mengamankan RB yang tengah berada di kediamannya. Ia tidak bisa berbuat banyak ketika tim menggerebek rumahnya.

"RB langsung kami tangkap beserta sejumlah uang jutaan rupiah. Kini ia masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Polda Gorontalo,” ia menandaskan.