Sukses

Diringkus Polisi, Begini Tampang Pelaku Teror Panah di Dompu

Tim Puma Polres Dompu akhirnya berhasil membongkar identitas dan meringkus pemanah misterius yang meneror warga Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Liputan6.com, Dompu - Tim Puma Polres Dompu akhirnya berhasil membongkar identitas dan meringkus pemanah misterius yang meneror warga Dompu, Nusa Tenggara Barat. Seorang pelaku diamankan di daerah Wisata Nanga To'i, Dusun Paropa, Desa Malaju dan di Desa Taropo, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu, Kamis, (18/2/2021) sekitar pukul 20.00 Wita.

Para pelaku yang diciduk masing-masing MI (17), warga Lingkungan Doro Ngao, Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, dan AS (16) Lingkungan Ginte, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja.

Paur Subbag Humas Polres DompuAIPTU Hujaifah mengatakan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan keterangan korban sesuai masyarakat tertanggal 2 Februari 2021.

Salah satu korban yang ikut melapor Muhammad Fadillah (15), dirinya terkena panah dari orang misterius pada Selasa malam (2/2/2021), sekitar pukul 20.30 Wita, di Jalan Soekarno Hatta kompleks pertokoan Dompu.

Menindaklunjuti laporan korban, Kasatreskrim Polres Dompu IPTU Ivan Roland Cristofel memerintah Katim Puma AIPDA Zainul Subhan untuk menangkap kedua pelaku.

Tim Puma kemudian melakukan penyelidikan lanjutan, hingga mendapat informasi salah satu pelaku teror panah berinisial AS tengah berada di Lokasi Wisata Nanga To'i, Desa Malaju dan langsung ditangkap saat itu juga.

Sementara dari keterangan AS, pelaku MI diketahui sedang dalam perjalanan dari Mataram menuju Desa Taropo, Kecamatan Kilo, dan akan segera tiba di Desa Taropo. Belum sempat tiba di Desa Taropo, Tim Puma langsung membekuk pelaku MI tepatnya di perbatasan Desa Mbuju dan Taropo.

"Kini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Hujaifah, Jumat (19/2/2021).

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.