Sukses

Rekaman CCTV Ungkap Penabrak Bocah di Deli Serdang Hingga Tewas saat Bersepeda

Rekaman CCTV mengungkap jenis kendaraan yang menabrak seorang bocah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hingga tewas.

Liputan6.com, Deli Serdang - Rekaman CCTV atau Closed Circuit Television mengungkap jenis kendaraan yang menabrak seorang bocah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) hingga tewas. Diketahui kendaraan tersebut adalah angkutan kota atau angkot.

Kasatlantas Polresta Deli Serdang, Kompol S L Widodo mengatakan, bocah malang bernama Alifattan (10) meninggal dunia setelah menjadi korbankecelakaan saat bersepeda pada Sabtu, 13 Februari 2021.

"Setelah diselidiki, ternyata mobil yang menabraknya angkot. Itu berdasarkan hasil pencarian lewat CCTV yang berada di sekitar lokasi," kata Widodo, Kamis (18/2/2021).

Diungkapkan Kasatlantas, dari hasil penyelidikan juga diketahui pengemudi angkot sempat membawa korban ke rumah sakit, namun setelah itu kabur meninggalkan korban yang akhirnya meninggal dunia.

"Sudah. Sopir sudah diketahui, tapi masih lari," ungkapnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lokasi Kecelakaan

Lokasi kecelakaan terjadi di Jalan Perbatasan persimpangan Jalan Cokroaminoto, tepatnya di Gang Budiman, Kelurahan Lubuk Pakam. Angkot yang menabrak korban datang dari arah Jalan Perbatasan ke Jalan Cokroaminoto.

Sesampainya di tempat kejadian, angkot diduga tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya, sehingga menabrak korban yang saat itu sedang bersepeda.

3 dari 3 halaman

Meninggal Dunia di Rumah Sakit

Diungkapkan Widodo, akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian perut, tangan, kaki, wajah, dan hidung mengeluarkan darah.

"Korban meninggal dunia di RSUD Deli Serdang, Lubuk Pakam," terang Widodo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.