Mendagri Tunjuk Hamdani Isi Kekosongan Jabatan Gubernur Sumbar

Mendagri Tito Karnavian lantik Hamdani sebagai Pj Gubernur Sumbar. (ist)

Liputan6.com, Padang - Setelah masa jabatan Irwan Prayitno-Nasrul Abit habis pada 12 Februari 2021, kursi Gubernur Sumatera Barat sementara diisi oleh sekretaris daerah setempat, Alwis.

Kemudian pada 17 Februari 2021, Mendagri mengeluarkan Radiogram Nomor T.121/1037/OTDA terkait dilantiknya Pj Gubernur Sumbar, Kepri, Jambi, dan Bengkulu Kamis (18/2/2021).

Mendagri menunjuk Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar.

Kepala Biro Pemerintahan Setprov Sumbar, Iqbal Ramadi Payana Mendagri Tito Karnavian telah melantik Hamdani sebagai Pj Gubernur Sumbar untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut.

"Pelantikan dilakukan secara virtual tadi pagi,” katanya, Kamis (18/2/2021).

Hamdani akan tiba di Kota Padang pada sore ini, dan langsung melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Pj Gubernur Sumbar.

Hamdani akan menjabat sampai Mahyeldi-Audy Joinaldy dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumbar definitif.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Presiden mengatakan banyak pihak yang sudah berburuk sangka soal usulan ini

2 dari 2 halaman

Profil Singkat Hamdani

Hamdani lahir di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan pada 23 Februari 1962. Ia merupakan alumni Universitas Andalas (Unand) jurusan Akuntansi tahun 1987.

Kemudian melanjutkan magister manajemen Universitas Sriwijaya pada tahun 1997 dan magister sains Akuntansi Unand tahun 2011. Sementara pendidikan doktoralnya di Universitas Trisakti dengan program studi Akuntansi tahun 2019.

Sebelum berkiprah di pemerintah pusat ia merupakan ASN yang menjabat di Pemerintah Sumbar. Saat ini menjadi Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Pembangunan.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Keuangan 2014-2015.

Kemudian pernah menjabat Direktur Anggaran Daerah Kemendagri tahun 2010-2014. Saat di Sumbar, ia pernah menjabat Staf Ahli Gubernur Sumbar bidang Ekonomi dan Keuangan tahun 2008-2010.