Sukses

Detik-Detik Sekolah Ambruk Diterjang Hujan Angin di Karawang

Atap ruang kelas SDN Amansari 2, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, ambruk dihantam hujan angin.

Liputan6.com, Karawang - Bagian atap ruang kelas SDN Amansari 2, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, ambruk dihantam hujan angin pada Minggu sore (14/2/2021).

Kepala SDN Amansari 2, Titin Sumiati mengatakan, kondisi ruang kelas yang atapnya ambruk itu sudah tidak layak dipakai.

"Ruangan bangunan tersebut sudah lama dikosongkan, sudah hampir setahun dikosongkan sebelum Covid-19, dan sebelumnya hanya satu ruangan yang parah, kemudian menjadi dua," kata Titin, Senin (15/2/2021).

Titin mengatakan, rehabilitasi sekolah ambruk itu terakhir dilakukan pada 2012 silam. Pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perbaikan gedung SDN Amansari 2 ke Disdikpora Kabupaten Karawang, namun hingga saat tidak ada kelanjutannya, hanya dilakukan survei oleh pihak Disdikpora Karawang.

Badan Koordinator Pendidikan Tingkat Kecamatan Rengasdengklok, Rusta Anzag mengatakan, pihaknya pun sudah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ruang kelas yang rusak di SDN Amansari 2 kepada Disdikpora Karawang.

"Sebetulnya saya sudah malu mengajukan beberapa kali mengusulkan perbaikan bangunan gedung tersebut sampai sekarang. Posisi bangunan tersebut dekat sawah, ini pasti akan ambruk karena bangunan gedung sekolah SDN Amansari 2 sudah miring," kata Rusta .

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Asep, membenarkan peristiwa ambruknya atap bangunan SDN Amansari 2. Asep mengaku, rencana perbaikan ruang kelas yang rusak di SDN Amansari 2 baru akan dilakukan pada 2021.

"Tapi saya juga mau minta laporan dari kepala Bakorwil Pendidikan Kecamatan kira-kira apa harus rehab biasa atau rehab total," kata Asep.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.