Sukses

PDIP Jabar Berduka Atas Wafatnya Cendekiawan Jalaluddin Rakhmat

Cendekiawan muslim Jalaluddin Rakhmat yang juga Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), meninggal di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (15/2/2021).

Liputan6.com, Bandung - Cendekiawan muslim Jalaluddin Rakhmat yang juga Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), meninggal di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (15/2/2021). Politikus Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sekaligus tokoh Syiah Indonesia ini wafat dalam usia 71 tahun.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengatakan turut kehilangan salah satu kadernya yang berasal dari dunia akademisi tersebut.

"PDI Perjuangan Jawa Barat kehilangan salah satu kader terbaiknya. Beliau adalah teknokrat yang menjadi bagian PDI Perjuangan. Selamat Jalan Kang Jalal," kata Ono dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin (15/2/2021).

Kang Jalal, begitu ia akrab disapa, memiliki riwayat panjang sebagai dosen tetap di Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran sampai pensiun beberapa tahun lalu.

Pada 2013, setelah pensiun dari dunia pendidikan, Kang Jalal berkecimpung ke dunia politik praktis tepatnya bergabung dengan PDIP. Ia berkecimpung di dunia politik untuk menampung aspirasi kaum minoritas.

Puncaknya, pada pemilihan legislatif 2014-2019, Kang Jalal melenggang ke Senayan pada Dapil II Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Ia menjadi anggota komisi VII yang menangani soal agama dan sosial.

"Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling indah," ucap Ono.

Menurut Ono, Kang Jalal diduga terpapar virus SARS-CoV-2 sebelum meninggal. "Sudah sakit sejak awal Februari. Indikasinya terpapar Covid-19," ucap Ono.

Terpisah, Ketua PW IJABI Jabar Sutrasno mengatakan, jenazah Jalaluddin Rakhmat akan langsung disemayamkan dengan protokol Covid-19 di pemakaman keluarga di Rancaekek, Kabupaten Bandung malam ini. Lokasinya tidak jauh dari SMP (Plus) Muthahhari yang dirintisnya.

"Iya betul (dimakamkan di Rancaekek)," ucap dia.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.