Serapan Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes di Garut Masih Rendah

Liputan6.com, Garut - Pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru mencapai 75 persen dari total yang ditargetkan pemerintah.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan pelaksanaan pemberian vaksin sinovac untuk nakes memang belum seluruhnya usai.

“Sampai sekarang memang masih rendah, kita masih 60 persen vaksinasi yang sudah alami, yang sudah positif itu ada sekitar 15 persen, jadi totalnya sudah 75 persen,” ujar dia, usai pelantikan pengurus MUI Kabupaten di gedung Pendopo, Rabu (10/02/2021).

Helmi menyatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk nakes memang tidak bisa dilaksanakan dalam satu kesempatan, salah satunya karena belum memenuhi syarat kesehatan.

“Misal ada yang punya darah tinggi, gula darah dan lain sebagainya, mungkin bertahap dan kita tetap laksanakan hingga bisa divaksin seluruhnya,” kata dia..

Namun meskipun demikian, Helmi memastikan pelaksanaan pemberian vaksinasi para nakes bisa selesai dilaksanakan hingga Februari ini.

Selain persoalan vaksinasi, Helmi memastikan hingga kini pelaksanaan donor plasma dari warga yang telah sembuh Covid-19 belum pernah terjadi di Garut.

”Kalau saya lihat di Bandung, di Garut sendiri belum ada,” kata dia.

Data terbaru tim gugus penanggulangan Covid-19 mencatat, total kasus Covid-19 di Garut mencapai 32.422 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 6.750 kasus terkonfirmasi positif. Rinciannya, 877 Kasus isolasi mandiri, 268 Kasus isolasi RS/perawatan, 5372 Kasus sembuh dan 233 Kasus meninggal.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini: