Sukses

Mahasiswa di Palembang Jadi Korban Curanmor Saat Galang Dana

Salah satu mahasiswa di Palembang Sumsel nyaris kehilangan sepeda motornya yang akan digondol oleh pelaku curanmor.

Liputan6.com, Palembang - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Peristiwa ini juga dialami oleh Nofta (20), salah satu mahasiswa di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

Mahasiswa semester V Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ini, nyaris kehilangan sepeda motornya saat berkegiatan di luar rumah.

Pada hari Rabu (10/2/2021) siang, Nofta memarkirkan sepeda motornya di halaman Masjid Al-Fatah Palembang.

Dia lalu bergabung bersama teman-temannya, untuk melakukan penggalangan dana di Jalan Angkatan 66 Palembang.

Aksi sosial tersebut dilakukan, untuk mengumpulkan bantuan dana bagi temannya yang mengidap penyakit kanker darah atau leukemia.

Saat berkegiatan, Nofta melihat dari kejauhan ada kerumunan massa berada di dekat parkiran masjid.

“Saya kira itu copet ditangkap. Lalu saya dekati dan melihat ada sepeda motor saya. Waktu saya lihat, lubang kunci sepeda motor saya dirusak,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelaku Diamuk Massa

Dia pun tersadar, jika kerumunan massa tersebut dilakukan ke terduga pelaku curanmor yang akan membawa kabur sepeda motornya.

Gadis berhijab ini juga, melihat terduga pelaku babak belur diamuk massa dan akhirnya diamankan polisi, yang saat itu sedang berpatroli. Karena terbukti telah melakukan curanmor, pelaku dan Nofta akhirnya dibawa ke Polrestabes Palembang.

 

3 dari 3 halaman

Penyelidikan Lebih Lanjut

Sementara itu, petugas piket SPKT Polrestabes Palembang Ipda Artono mengatakan, saat ini mereka sudah mendatangi, memeriksa TKP dan meminta keterangan terhadap korban.

"Motor korban sudah diamankan ke Polrestabes Palembang, termasuk terduga pelaku sudah kita amankan untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.