Sukses

Ada Mesin ADM, Cetak KTP dan KK di Padang Cuma 2 Menit

Pemerintah Kota Padang kini punya mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang bisa mencetak KTP dan KK hanya dalam dua menit.

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Mesin yang berbentuk seperti ATM itu berfungsi mencetak dokumen kependudukan.

Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, ADM mampu mencetak 24 jenis dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Akta Kelahiran, hingga Kartu Keluarga (KK) hanya dalam waktu dua menit.

"Ini merupakan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Padang," ujarnya, Kamis (4/1/2021).

Mesin ADM tersebut saat ini bisa dimanfaatkan masyarakat di Kantor Disdukcapil Kota Padang, jalan Jendral Sudirman.

Hendri menyebut mesin ADM adalah bukti bahwa kemajuan terknologi informasi bisa dimanfaatkan secara optimal guna mempermudah masyarakat.

"Bagi masyarakat yang hendak mengurus surat-surat kependudukan, silahkan langsung datang ke kantor Disdukcapil Kota Padang," ujarnya.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cetak Dokumen Hanya 2 Menit

Plt Kepala Disdukcapil Kota Padang Edi Hasymi mengatakan mesin ADM ini mampu mencetak dokumen paling lama 2 menit untuk satu dokumen.

"Penggunaan mesin ADM ini menggunakan barcode yang ada di email, terdapat 24 layanan yang bisa dicetak langsung dari mesin itu, " ujarnya.

Email yang digunakan, lanjutnya harus email aktif karena ketika memasukkan data secara online di onlinedisdukcapil.padang.go.id akan ada balasan ke email berupa barcode yang kemudian di scan ke mesin ADM.

Pihaknya juga memberdayakan petugas untuk mengawasi dan memandu masyarakat dalam mencetak dokumen kependudukan.

"Pengadaan mesin berasal dari dana APBD Kota dan harga pembelian mesin ADM itu adalah sebesar Rp200 juta," jelasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.