Sukses

Polisi Usut Penyebab Terbakarnya Gudang Perusahaan Pengolahan Ikan di Bitung

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke Polsek Maesa, yang direspons personel dengan mendatangi lokasi kebakaran. Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung, sekitar pukul 10.30 Wita.

Liputan6.com, Manado - Gudang penyimpanan keranjang di lantai 2 perusahaan pengolahan ikan PT Shing Sheng Fa Ocean yang berlokasi di Paceda Lingkungan V, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Sulut, terbakar pada Selasa (2/2/2021), sekitar pukul 09.40 Wita.

Amukan api menghanguskan bagian dinding, plafon serta barang-barang yang berada di dalam gudang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi kerugian material ditaksir mencapai Rp500 juta.

Saksi, Meri Viranika Lariwu (41), asisten rumah tangga yang bekerja di perusahaan tersebut, menuturkan, sekitar pukul 08.45 Wita ia keluar untuk membeli obat. Saat meninggalkan gudang yang juga menjadi tempat tidurnya itu, dia mencolokkan steker kipas angin ke stop kontak, tetapi kipas angin dalam keadaan mati. Beberapa saat usai membeli obat dan kembali ke perusahaan, dia mendapati gudang telah terbakar.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran bersama para karyawan berjibaku untuk memadamkan api yang mulai menyambar barang-barang yang ada di gudang.

Manager Perusahaan Yoppy Massie (62) menerangkan, saat itu sedang rapat bersama para karyawan. Tiba-tiba terdengar teriakan, kebakaran, dari karyawan lain. Sontak dia dan peserta rapat langsung keluar ruangan.

Kejadian tersebut juga dilaporkan ke Polsek Maesa, yang direspons personel dengan mendatangi lokasi kebakaran. Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung, sekitar pukul 10.30 Wita.

Kasubbag Humas Polres Bitung Ipda Iwan Setya Budi mengatakan, Polsek Maesa sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, dan mengumpulkan keterangan para saksi.

"Kejadian ini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh aparat Polres Bitung untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.