Sukses

Harap Tenang, Seluruh Nakes di Sumbar Selesai Vaksin Covid-19 pada Februari

Dinas kesehatan belum menerima adanya laporan terkait efek samping yang beresiko dari nakes.

Liputan6.com, Padang - Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat telah dimulai 14 Januari 2021 lalu dan terus berlangsung. Tahap pertama vaksinasi diperuntukkan bagi jajaran pejabat utama dan tenaga tenaga kesehatan (nakes).

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan proses vaksinasi bagi nakes yang merupakan ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 di berbagai fasilitas layanan kesehatan, masih terus berjalan.

"Hingga 28 Januari 2021 tercatat sudah 2.412 nakes di Sumbar yang telah divaksin," katanya, Sabtu (30/1/2021).

Dinkes Sumbar menargetkan seluruh nakes yang berjumlah 12.519, akan selesai divaksin hingga akhir Februari mendatang. Dinas kesehatan juga belum menerima adanya laporan terkait efek samping yang berisiko dari nakes.

"Belum ditemukan efek samping yang berisiko, semoga target selesai vaksinasi untuk nakes pada akhir Februari bisa tercapai," ujarnya.

Kendala utama saat vaksin Covid-19 menurut Arry, yakni adanya sebagian nakes yang mengalami hipertensi, sehingga belum bisa dilakukan vaksinasi.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 di Sumbar

Sebelumnya pada 5 Januari 2021 Sumbar menerima vaksin Covid-19 sebanyak 36.920 dosis. Kemudian provinsi ini kembali mendapat tambahan vaksin pada 26 Januari 2020 sebanyak 29.880 dosis vaksin.

"Distribusi ke daerah-daerah di Sumbar sudah dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi terhadap nakes," Arry menambahkan.

Data per 30 Januari 2021, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 26.887 orang, 24.892 di antaranya sudah sembuh, dan 598 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 363.974 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 520.391 sampel.

"Positive rate hingga kini 7,39 persen," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan dan hindari kerumunan," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.