Sukses

Strategi Ganjar Percepat Vaksinasi Covid-19 di Jateng

Setiap puskesmas minimal harus menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 50 penerima per hari

Liputan6.com, Semarang - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serempak di Jawa Tengah dilakukan hingga di fasilitas kesehatan (faskes) setingkat Puskesmas. Di Kabupaten Kendal, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turun langsung mengawasi vaksinasi tenaga kesehatan di sejumlah puskesmas.

Kedatangan Ganjar, untuk memastikan percepatan vaksinasi Covid-19 di Jawa Tengah. Dua puskesmas Yang didatangi yakni Puskesmas Kaliwungu dan Puskesmas Brangsong II Kendal. Selain itu, Gubernur juga mendatangi vaksinasi di RSUD Dr Soewondo Kendal.

Menurutnya, untuk mempercepat vaksinasi, setiap puskesmas minimal harus menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 50 penerima per hari. Sementara target minimal tiap rumah sakit adalah 200 penerima vaksin per hari.

"Tadi rumah sakit bisa sampai 190 orang, hari ini puskesmas bisa 35. Harapannya ini bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk rumah sakit dan 50 orang untuk puskesmas. Kalau bisa kita genjot maka ini bisa lebih cepat," katanya usai mengawasi vaksinasi Covid-19 di puskesmas dan rumah sakit di Kendal.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Wilayah Tertinggi Persentase Vaksin Covid-19

Target minimal ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di Jawa Tengah. Menyusul arahan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menetapkan target vaksinasi nasional satu juta orang per hari.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tertanggal 24 Januari 2021 pukul 18.00, dua daerah di Jawa Tengah menempati urutan pertama dan kedua terkait persentase vaksinasi tenaga kesehatan.

Masing-masing yaitu, Kota Surakarta di urutan pertama dengan persentase 69 persen dan diikuti Kabupaten Semarang di urutan kedua dengan persentase 60 persen. Sementara Kota Semarang berada di urutan keenam dengan persentase 51 persen.

"Sejauh ini di tiga daerah pertama bagus. Sekarang kita sedang menyiapkan untuk yang tahap kedua," kata Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini