Sukses

Ada Pengobatan dan Pakan Gratis untuk Kucing Peliharaan Terdampak Gempa Mamuju

Selain bantuan kebutuhan dasar untuk warga penyintas bencana, penggalangan bantuan untuk hewan peliharaan juga dilakukan komunitas dari daerah sekitar Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Liputan6.com, Mamuju - Selain bantuan kebutuhan dasar untuk warga penyintas bencana, penggalangan bantuan untuk hewan peliharaan juga dilakukan komunitas dari daerah sekitar Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Komunitas Pecinta Kucing dari Kota Palu, Sulawesi Tengah salah satunya. Mereka datang ke Kota Mamuju pada Jumat (22/1/2021) untuk membantu para pecinta hewan kucing mendapatkan pakan hewan kesayangan mereka. Komunitas ini membawa 300 kg pakan yang didistribusikan ke posko kesehatan hewan yang dibentuk bersama tim medis Cat Disaster Relief.

“Selain membawa pakan ke lokasi bencana, kami juga membawa obat-obatan untuk membantu mengobati kucing-kucing yang sakit," Ketua Cat Lover Sulteng, Abdulah K Mari mengatakan, Jumat (22/1/2021).

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga tampak antusias datang ke posko yang bertempat di Jalan RE Martadinata, Mamuju tersebut. Sebagian membawa hewan kesayangan mereka untuk diperiksa kondisinya dan mendapat pakan.

Ratusan kilogram pakan dan obat untuk kucing itu sendiri merupakan bantuan yang terkumpul dari para pecinta kucing di Sulawesi Tengah untuk mengatasi kesulitan warga Mamuju mendapatkan pakan dan perawatan kucing di tengah kondisi daerah yang belum pulih usai gempa.

"Jumlah pakan yang terkumpul sekitar 700 kg, tapi kami baru menyalurkan tahap pertama sebanyak 300 kg. Ini untuk membantu para cat lover di Mamuju karena pet shop masih tutup setelah gempa," kata Abdi, sapaan akrabnya.

Abdi mengatakan setelah donasi tahap pertama disalurkan, dia dan anggota komunitasnya akan kembali menggalang donasi serupa di Sulawesi Tengah dan menyalurkannya ke Mamuju, yang rencananya akan dilakukan satu pekan ke depan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.