Sukses

Jembatan Roboh Hewan Ternak Warga Hanyut Akibat Banjir Parah di Sikka NTT

Hujan deras selama tiga hari mengakibatkan banjir parah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Liputan6.com, Sikka - Hujan deras selama tiga hari mengakibatkan banjir parah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah fasilitas publik dan puluhan hektare sawah dilaporkan rusak. Di Desa Korobhera, Kecamatan Mego, jembatan yang biasa digunakan warga setempat ambruk. Hingga kini jembatan yang menjadi akses jalan bagi warga Kampung Ubamoro, Mba’a Laba, Magetake, dan Wara, tidak bisa lagi dilalui. 

Kepala Desa Koro Bhera, Darius Weu kepada Liputan6.com mengatakan, ada upaya pemerintah untuk membantu masyarakat memperbaiki jembatan yang menjadi akses jalan warga satu-satunya itu, agar bisa normal kembali.

"Persawahan dan tanaman komoditi lainnya juga rusak berat disapu banjir," katanya.

Sius Kombe, seorang warga di sekitar lokasi jembatan mengatakan, bangunan jembatan ambruk karena tak kuat menahan gerusan air sungai. Dia berharap jembatan bisa dibangun kembali menggunakan rangka baja.

"Sehingga bila terjadi banjir tidak akan roboh," ujarnya.

Dengan putusnya jembatan gantung itu, otomatis mobilisasi masyarakat setempat lumpuh total. Tidak ada alternatif lain bagi masyarakat untuk bisa melewati sungai tersebut.

Pantauan Liputan6.com, banjir parah juga terjadi di Desa Wairbeler di Kecamatan Waigete karena air Sungai Wair Kolo meluap. Akibatnya banjir menutup akses transportasi di ruas jalan Trans Maumere-Larantuka.

Banjir juga merendam puluhan rumah di Dusun Mageloo, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, akibat luapan kali mati yang berada di desa itu.

Noto, Salah satu warga Dusun Mageloo, Desa Reroroja, mengatakan banjir tidak hanya merusak fasilitas umum, tapi juga sawah dan lahan pertanian warga. Dirinya tidak bisa memprediksi kerugian akibat banjir yang dialaminya, namun yang pasti semua banjir membuat keadaan ekonomi warga semakin sulit, terlebih hewan ternak mereka juga banyak yang hanyut terbawa banjir.

 

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Juga Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.