Sukses

3 Pekerja Bangunan Tertimbun Longsor di Bali, 1 Tewas

Tiga orang pekerja bangunan yang tengah mengerjakan proyek senderan di banjar Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali. Dua orang pekerja bsia menyelamatkan diri dan satu orang tewas terimbun longsoran tebing.

Liputan6.com, Denpasar Naas menimpa I wayan Lebih (60) yang harus meregang nyawa lantaran tertimbun tanah bangunan proyek senderan yang tengah dikerjakannya longsor dan menimpa dirinya dan dua rekannya, I wayan Balik (45) dan I Wayan Cakra Gunawan (47). Masih beruntung untuk kedua rekannya yang bisa menghindar maut. 

Kapolsek Payangan AKP I Wayan Tama membenarkan kejadian tersebut. Bangunan proyek senderan dengan setinggi 7 meter tiba tiba longsor di saat para pekerja mulai melanjutkan pekerjaannya sehabis istirahat.

"Dari 12 pekerja proyek tersebut yang menjadi korban tertimbun longsor 3 pekerja. Satu di antaranya tidak bisa di selamatkan, karena tertimbun tanah. Sementara 2 pekerja lainnya selamat," katanya kepada awak media di Gianyar, Jumat (15/1/2021).

Ia menyebut, tebing yang longsor tersebut milik l Gusti Ngurah Made Darmadi yang berlokasi di Banjar peliatan Desa Kelusa Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar. "Saat para pekerja baru mau memulai melanjutkan pekerjaanya, tiba-tiba bangunannya runtuh dan tanahnya longsor. Lokasi senderannya memang di tepi jurang," ucap dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Korban dengan Esvakator

Kapolsek menyebut, rekan korban yang lainnya berhasil menyematkan diri dan berusaha menolong korban I Wayan  Balik  dan I Nyoman Cakra. "Korban meninggal dunia I Wayan Lebih tak terselamatkan oleh rekannya. Kondisi seluruh tubuhnya tertimbun longsoran tanah," tutur dia. 

Sementara itu, salah satu pekerja memanggil sopir alat berat untuk membantu menggali dan mengevakuasi korban yang tertimbun tanah longsor. Setelah dilakukan penggalian sekitar 30 menit menggunakan eskavator yg juga dibantu oleh masyarakat dan anggota Polsek Payangan. "korban berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dan langsung di bawa ke Puskesmas Payangan sedangkan dua korban yang selamat di bawa ke Rumah Sakit Payangan," katanya.

Atas laporan tersebut Kapolsek Payangan bersama anggota mendatangi TKP untuk segera mengevakuasi para korban baik yang bisa di selamatkan dan korban meninggal dunia segera mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit. "Apa yang menjadi penyebab longsornya tanah dan berapa kerugiannya, sementara masih dalam penyelidikan selanjutnya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.