Sukses

Hanya 2 Daerah di Sumbar yang Didistribusikan Vaksin Covid-19

Mengapa hanya dua daerah yang didistribusikan vaksin Covid-19 di Sumbar?

Liputan6.com, Padang - Pemerintah Sumatera Barat mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke dua daerah di provinsi ini, yakni Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Kedua daerah tersebut ditunjuk untuk melakukan vaksinasi tahap awal di Sumbar. Vaksinasi di Ranah Minang akan dimulai pada Kamis 14 Januari 2021. Gubernur rencananya menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Arry Yuswandi mengatakan selain pimpinan daerah dan unsur Forkompimda Sumbar, yang akan divaksin selanjutnya yakni tenaga kesehatan pada dua daerah tersebut.

"Untuk tahap awal dua daerah ini yakni Padang dan Pesisir selatan, ini juga arahan dari Kementerian Kesehatan," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (13/1/2021).

Selain karena arahan pemerintah pusat, kata Arry, pemilihan dua daerah itu juga karena belum semua vaksinator dilatih di daerah lain.

Ia menyebut terdapat 9.928 tenaga kesehatan di Kota Padang yang akan divaksin. Kemudian di Kabupaten Pesisir Selatan tercatat sebanyak 1.805 orang.

"Total, ada 11.733 orang di tenaga kesehatan yang akan divaksin," ujarnya.

Untuk daerah lain, lanjutnya, juga akan dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19, tetapi masih menunggu tahapan selanjutnya.

Ia menjelaskan pemberian vaksin dilakukan dengan dosis satu kali penyuntikkan, lalu setelah 14 hari akan dilakukan penyuntikkan kembali.

"Setiap orang yang diberi vaksin Covid-19 tetap di tempat selama sekitar setengah jam untuk melihat reaksi tubuh," kata Arry.

 

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perkembangan Kasus Covid-19 Sumbar

Data per 12 Januari 2021, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar mencapai 24.599 orang, 22.635 di antaranya sudah sembuh, dan 555 jiwa meninggal dunia. Sementara, sisanya masih diisolasi.

Total jumlah sampel masyarakat Sumbar yang diambil 317.999 orang, lalu untuk spesimen sampel yang diperiksa mencapai 454.355 sampel.

"Positive rate hingga kini 7,74 persen," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Corona Sumbar, Jasman Rizal.

Jasman mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika beraktivitas di luar rumah.

"Jangan lupa sering mencuci tangan dan hindari kerumunan," ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.