Sukses

Temuan Pemprov Banten Saat Sidak Gudang Kedelai di Kota Cilegon

Ketersediaan kedelai di gudang milik PT Centra Grain Terminal (CGT) diperiksa oleh Disperindag dan Polda Banten.

Liputan6.com, Cilegon - Harga tahu dan tempe mengalami kenaikan beberapa hari terakhir imbas kenaikan harga impor kedelai yang merupakan bahan baku kedua pangan tersebut. Di wilayah Banten, seperti di Kota Tangerang, harga normal kedelai Rp7.200/kilogram, tetapi kini menjadi Rp9.200/kilogram.

Akibatnya, harga tempe dan tahu pun ikut terkerek naik. Untuk tahu ukuran besar, harga normal Rp4 ribu, kini menjadi Rp5 ribu. Sedangkan, harga jual di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, dari Rp5 ribu menjadi Rp7 ribu untuk ukuran 500 gram.

Ketersediaan kedelai di gudang milik PT Centra Grain Terminal (CGT) diperiksa oleh Disperindag dan Polda Banten. Saat sampai di gerbang masuk PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), Kota Cilegon, kedua institusi itu harus meninggalkan identitas dan ditanya-tanya terlebih dahulu oleh petugas sekuriti mengenai keperluannya mendatangi CGT. Petugas yang akan menyidak pun harus meninggalkan KTP dan menukarnya dengan kartu pengunjung.

Ketersediaan kedelai di gudang PT CGT terlihat hanya sedikit. Namun Sukinto, selaku head operational mengklaim ketersediaan kedelai masih ada 2.100 ton dan cukup memenuhi kebutuhan Banten hingga beberapa hari ke depan.

"Kalau dari sisi suplai menurut saya enggak ada masalah. Perajin tahu tempe tidak bisa produksi bukan karena tidak ada stok, saya enggak tahu penyebabnya," kata Sukinto, Head Operational Gudang PT CGT, di kantornya, Kamis (7/1/2021).

Menurut Sukinto, sepanjang tahun 2020 pengiriman kedelai tidak pernah menemui kendala. Namun, pada bulan Desember mengalami keterlambatan pengiriman karena cuaca buruk. Kebutuhan kedelai di PT CGT dipasok dari Amerika. Sekali bongkar, bisa mencapai 40 ribu ton. Dia menjanjikan pada Jumat, 8 Januari 2021, akan datang lagi kedelai dari Negeri Paman Sam.

"Kedelai ini untuk Jawa bagian barat, terjauh ke Bekasi. Sehari kurang lebih 1.000 ton (pengiriman). Kedelai dari US, sekali bongkar 40 ribu ton. Jadwal kapal tidak bisa kita pegang, biasanya sih minimum sebulan pasti ada satu kapal masuk," dia menerangkan.

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi dan Pemprov Banten Sidak Gudang Kedelai

Gudang itu disidak oleh Polda dan Disperindag Banten, untuk memastikan ketersediaan kedelai. Menurut Imam Santoso, Plt Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN), pasokan kedelai terhambat lantaran tersedot ke China yang permintaan kedelainya sedang tinggi.

Gudang penyimpanan kedelai di Banten ada dua, yakni di PT CGT, Kota Cilegon dan di daerah Pasar Kemis, Tangerang.

"Informasi dari pengelola gudang ada 2.100 ton kedelai siap edar. Permintaan China meningkat, sehingga kedelai Amerika tersedot oleh kebutuhan China," kata Plt Kabid PDN, Imam Santoso, di lokasi yang sama, Kamis (07/01/2021).

Imam berharap dengan tersedianya kedelai dan akan datang lagi impor dari Amerika besok, Jumat, 8 Januari 2021, harga tahu dan tempe bisa kembali normal dan mudah diperoleh masyarakat.

"Infonya cukup dengan segitu, seminggu ke depan aman untuk stok kedelai. Kalau harga (kedelai) katanya lebih dari semestinya. Kalau data yang kita peroleh sekitar Rp10 ribu sampai Rp 11.500/kg," jelasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.