Sukses

Diguyur Hujan Sejak Awal Tahun, Puluhan Gampong di Aceh Dilanda Banjir

Dua orang bocah berumur 9 tahun di Kabupaten Aceh Timur dilaporkan meninggal dunia di mana penyebabnya dikaitkan dengan banjir yang terjadi awal tahun ini. Simak beritanya:

Liputan6.com, Aceh - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur dilanda banjir serta longsor pada awal tahun ini. Laporan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait, Rabu (6/1/2021), mengungkap adanya korban jiwa yang dikaitkan dengan banjir tersebut.

Hujan dengan intensitas ringan terjadi pada 1 Januari 2021 atau menandai masuknya awal tahun 2021, kemudian diikuti dengan intensitas yang lebih tinggi serta intens 2 hari kemudian. Inilah yang menyebabkan banjir serta longsor yang terjadi sporadik di 43 gampong atau 11 kecamatan.

"Pengungsi 90 keluarga atau 475 jiwa, merupakan warga dari Kecamatan Banda Alam, Gampong Blang Rambong sebanyak 30 KK atau 150 jiwa, Gampong Jambo Rehat 60 KK atau 325 jiwa," terang Staf BPBA, Haslinda Juwita, dalam keterangan resminya.

Sejumlah warga juga dilaporkan masih berada di titik pengungsian karena air masih belum surut secara signifikan dan merata. Mereka bertahan di masjid, menasah, balai gampong, serta rumah-rumah warga yang tidak terdampak oleh banjir.

Sementara itu, yang dilaporkan meninggal dunia serta dikaitkan dengan banjir adalah 2 bocah berumur 9 tahun. Masing-masing merupakan warga Gampong Labuhan Keude dan Bukit Drien, bernama Syahrini dan Neiza Tulsifa.

"Kejadian itu berawal saat korban bersama 4 orang temannya sedang bermain di kolam tambak ikan milik Farid. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke kolam," terang Haslinda.

Terdapat 1 orang korban lagi yang meninggal dunia, yakni, seorang bocah perempuan berumur 1,6 bulan bernama Adelia Husna. Namun, penyebabnya masih diselidiki. Adapun longsor serta beberapa kerusakan lain yang menyasar rumah pribadi serta fasilitas publik terjadi di beberapa wilayah dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.