Sukses

NTT Bakal Terima 13.000 Dosis Vaksin Sinovac

Vaksin Covid-19 Sinovac baru akan dikirim ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 5 Januari 2021.

Liputan6.com, Kupang - Vaksin Covid-19 Sinovac bakal dikirim ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 5 Januari 2021. NTT mendapat jatah 13.000 dosis vaksin Covid-19 buatan China itu pada tahap pertama distribusi vaksin.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, Senin (4/1/2021) mengatakan, pengiriman vaksin dari Biofarma memang sudah dimulai sejak Minggu (3/1/2021), namun untuk NTT baru dikirim Selasa besok.

Setelah tiba di Kupang, ia melanjutkan, vaksin akan langsung dikirim ke 22 kabupaten dan kota di Provinsi NTT. Ia mengatakan, vaksin yang diperoleh dalam distribusi tahap pertama akan diprioritaskan bagi petugas kesehatan.

"Untuk tahap pertama ini akan kami khususnya bagi petugas kesehatan di NTT. Jika sudah terpenuhi semuanya baru ke yang lain," katanya.

Selain tenaga kesehatan, menurut dia, sasaran vaksinasi Covid-19 mencakup warga berusia 18 sampai 59 tahun yang sehat.

"Lalu yang usia rentan sekitar 60-an ke atas. Namun kita lihat lagi apakah semua petugas medis sudah ter-cover (tercakup) semua," katanya.

Marius mengatakan, sebenarnya Provinsi NTT membutuhkan sekitar tujuh juta dosis vaksin Covid-19 untuk penduduknya.

Sebagai informasi, PT Biofarma mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia sejak Minggu (3/1/2021).

Pemerintah akan melaksanakan vaksinasi setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin tersebut.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Vaksin Sinovac

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.