Sukses

Saat Kang Uu Jadi Orang Pertama Divaksin Covid-19 di Jabar

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama dari lingkungan Pemprov Jabar yang akan divaksin di Jabar.

Liputan6.com, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama dari lingkungan Pemprov Jabar yang akan divaksin di Jabar. Menyikapi hal tersebut, Uu menegaskan bahwa dirinya sudah siap.

"Sejak awal sesuai arahan Pak Gubernur, saya harus menjadi orang yang pertama di Jawa Barat untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19. Oleh karena itu, saya menyatakan siap divaksin dan tinggal tunggu waktunya kapan sesuai arahan Satuan Tugas Covid-19 Jawa Barat," kata Uu, Sabtu (2/1/2021).

Kang Uu pun mengimbau masyarakat Jabar untuk mau divaksin demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika keberatan divaksin, ia menilai justru masyarakat yang rugi.

"Harapan kami pada seluruh masyarakat untuk tidak was-was lagi dalam melaksanakan vaksinasi ini. Karena ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19 di Jabar maupun nasional," ujarnya.

Menurut Uu, pandemi yang berkelanjutan akan terus menahan aktivitas masyarakat sehingga ekonomi menurun. Maka salah satu solusi dari pemerintah, kata dia, selain pola hidup bersih dan sehat serta protokol kesehatan 3M, adalah vaksinasi.

Ia pun mengatakan, Pemprov Jabar akan menunggu arahan dan siap bersinergi dengan pemerintah pusat terkait rencana pemberian vaksin bagi masyarakat.

Untuk diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar termasuk ke dalam daftar relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 oleh Bio Farma di Kota Bandung.

Sebagai relawan, gubernur dan jajaran Forkopimda Jabar melakukan enam kali kunjungan, di antaranya penyuntikan pertama dan kedua di kunjungan kedua atau Visit 1 (V1) serta ketiga (V2) pada Agustus hingga September 2020.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.