Sukses

Detik-Detik Kapal Tongkang Hanyut dan Hantam Permukiman di Batam

Diduga tongkang bernama Agility 1805 Singapore, yang berada di sekitaran pantai itu terlepas dan hanyut ke permukiman warga

Batam - Angin kencang dan ombak kuat membuat sebuah tongkang lepas dari ikatannya menghantam rumah pelantar di RT 02/03, Kelurahan Tanjunguma, Jumat (1/1/2020) siang .

Kejadian sekitar pukul 13.50 WIB tersebut dilaporkan merusakkan dua rumah.

Diduga tongkang bernama Agility 1805 Singapore, yang berada di sekitaran pantai itu terlepas dan hanyut ke permukiman warga. Keberadaan tongkang yang perlahan terbawa ombak ke pesisir pantai itu sudah dikhawatirkan warga sejak awal.

Belum diketahui apakah ada korban dalam insiden ini. Namun sebelum tongkang menabrak rumah tersebut, warga lainnya sudah berteriak-teriak agar penghuni rumah menyelamatkan diri.

"Orang-orang yang di rumah itu suruh lari dulu woii.. Ya Allah Astaghfirullahalaziim.. woi lari, Ya Allah habis..," ucap warga di video, histeris.

Sejumlah warga tampak membantu pemilik rumah mengemasi barang-barang mereka yang berserak di laut.  Rumah pelantar itu benar-benar luluh lantak. Puing-puing kayu rumah tersebut mengapung di laut.

Sebelum kejadian insiden tongkang lepas ini, sebuah rumah warga juga dilaporkan rusak dan tenggelam akibat dihantam gelombang laut yang besar di Tanjunguma. Selain di Tanjunguma kejadian serupa juga terjadi di Batu Merah, Pesisir Tanjungsengkuang, Kecamatan Batu Ampar. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

9 Rumah Rusak Akibat Gelombang Tinggi

Sejumlah rumah pelantar warga pesisir di Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, hancur diterjang gelombang besar, Jumat (1/1/2021).

Cuaca buruk disertai angin kencang dan hujan deras, juga memicu gelombang tinggi di laut.

Tercatat sembilan rumah pelantar yang terbuat dari kayu yang hancur kena terjangan ombak di pinggir pantai.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Nendra Madya Tyas mengatakan, bahwa pada pukul 08.00 WIB hujan deras melanda Batam. Gelombang tinggi mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB

"Gelombang laut tinggi naik sehingga menghancurkan rumah," ujarnya.

Dari keterangan polisi saat ini, beruntung belum ada laporan adanya korban terluka dan sebagainya.

Warga yang rumahnya hancur diterjang gelombang saat ini dikumpulkan di posko pengungsian Masjid Nurul Hidayah Batu Merah.

Dapatkan berita menarik Batamnews.co.id lainnya, di sini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.