Sukses

Prakiraan Cuaca Cilacap dan Jateng Selatan pada Malam Tahun Baru

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Semarang, wilayah Cilacap mendapat peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya hujan lebat

Liputan6.com, Cilacap - Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan wilayah Jawa Tengah bagian selatan diprakirakan diguyur hujan saat malam pergantian tahun.

"Potensi tersebut karena saat sekarang merupakan puncak musim hujan khususnya di wilayah Jateng selatan," katanya di Cilacap, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Semarang, wilayah Cilacap mendapat peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya hujan lebat pada 30-31 Desember 2020.

Bahkan, kata dia, wilayah barat Kabupaten Cilacap pada Selasa (29/12) siang hingga Rabu (30/12) dini hari diguyur hujan lebat dengan curah yang tercatat di Majenang sebesar 55 milimeter.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di luar rumah agar mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gelombang Perairan Selatan Jateng-DIY

"Sebaiknya di rumah saja, selain waspada terhadap hujan, juga untuk menghindari kerumunan sebagai upaya mencegah penularan COVID-19," katanya.

Sementara bagi masyarakat yang ingin merayakan pergantian tahun dengan mengunjungi pantai selatan, Teguh mengimbau masyarakat untuk tidak mandi atau berenang di pantai karena gelombang tinggi berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam hal ini, kata dia, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5-4 meter.

"Kami sudah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga tanggal 31 Desember 2020 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.