Sukses

Polda Riau Usut Video Mesum Mirip Anggota DPRD Pelalawan

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau tengah mengusut video mesum yang diduga mirip anggota DPRD Pelalawan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua bulan terakhir, media sosial di Provinsi Riau heboh dengan beredarnya video call seks antara seorang pria dengan wanita. Video mesum itu diduga melibatkan oknum anggota di DPRD Kabupaten Pelalawan.

Video mesum itu kini tengah ditangani Subdit Siber Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Penyelidik tengah mempelajari apakah orang dalam video itu merupakan anggota dewan atau hanya mirip saja.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Andri Sudarmadi SIK membenarkan penyelidikan video tersebut. Dia menyebut sudah ada beberapa orang diminta keterangan.

Hanya saja, Andri belum menyebut apakah dua orang dalam video itu, termasuk pria yang mirip dengan anggota dewan, sudah dipanggil menjadi saksi.

"Ada beberapa orang (dipanggil), masih dalam penyelidikan," ucap mantan Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Riau ini, Selasa siang (29/12/2020).

Selain menelaah keotentikan orang yang disebut mirip anggota DPRD Pelalawan, polisi juga tengah mengusut siapa orang yang pertama kali menyebarluaskannya ke media sosial.

Informasi dirangkum, video call seks ini menampilkan adegan mesum. Durasinya hanya 41 detik dan tersebar di Facebook sejak dua bulan lalu.

Berdasarkan penelusuran di Facebook, video mesum itu kini sudah tidak ada lagi. Beberapa akun yang awalnya mengunggah telah menghapus video tersebut.

Meski demikian, penyelidik Polda Riau telah menyimpan video call seks itu untuk penegakan hukum. Hal ini dilakukan karena video dimaksud menimbulkan keresahan di masyarakat Riau.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.