Pandemi Covid-19, Kepadatan Tol Tangerang-Merak Saat Libur Natal Menurun

Personil PJR Ciujung Korlantas Polri Berjaga Di Gerbang Tol. (Senin, 28/12/2020). (Dokumentasi PJR Ciujung Korlantas Polri).

Liputan6.com, Serang - Lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) turun hingga 21 persen, selama libur Natal 2020. Hal ini terlihat dari banyaknya kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Cikupa, perbatasan antara Tangerang-Jakarta dan GT Merak, bagi kendaraan yang akan menyebrang melalui Pelabuhan Merak.

"Kendaraan yang melintas turun dibandingkan tahun 2019. Secara garis besar, jumlah orang yang liburan menurun," kata Kepala Induk (Ka Induk) PJR Ciujung Korlantas Polri, AKP Denny Catur Wardhana, melalui pesan elektroniknya, Senin (28/12/2020).

Berdasarkan data dari PJR Ciujung Korlantas Polri, kendaraan yang masuk dari Jakarta menuju Anyer hingga Merak, sejak tanggal 21-27 Desember 2020, turun 1,6 persen. Jika tahun 2019 kendaraan yang masuk sebanyak 293.379 unit, maka tahun 2020 dalam rentang waktu yang sama, hanya 288.401 unit, atau turun 4.978 kendaraan.

Kemudian kendaraan dari arah Merak yang keluar ke arah Jakarta turun 13,6 persen. Jika tahun 2019 berjumlah 278.743 kendaraan, maka tahun 2020 sebanyak 240.579 unit.

Sedangkan, kendaraan yang masuk di GT Merak dalam rentang waktu 21-27 Desember 2020, turun 21 persen. Jika tahun 2019 sebesar 66.188 kendaraan, maka tahun 2020 hanya 52.227 unit.

Begitupun kendaraan yang keluar melalui GT Merak, turun 13,6 persen. Jika tahun 2019 sebesar 71.508 unit, maka pada 2020 hanya 61.727 kendaraan atau turun 9.781 unit.

Selama arus libur Natal 2020, Denny menerangkan tidak ada kejadian signifikan. Arus lalu lintas normal dan tidak ada kemacetan di setiap gerbang tol.

"Kejadian menonjol nihil. Ada juga yang pecah ban, patah as roda," jelasnya.

Meski arus lalu lintas selama libur Natal kendaraan yang melintas menurun, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19 selama bepergian. Tidak memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, berkonsentrasi, istirahat jika lelah atau mengantuk, dan selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian.

"Jangan lupa prokes, jaga jarak, tidak berkerumun, dan memakai masker. Kami akan menambah kekuatan personel dan berkoordinasi dengan polres setempat, jelang libur tahun baru," tegasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

Seminggu pasca dilanda tsunami, obyek wisata pantai di kawasan Anyer sepi pengunjung. Pengelola mengaku rugi miliaran rupiah, padahal pihaknya sudah melakukan diskon besar-besaran.