Sukses

Positif Covid-19 Rapid Tes Antigen, 13 Penumpang Kereta Gagal Berangkat

Daops 3 Cirebon membuka layanan rapid tes antigen seiring dengan aturan terbaru bagi calon penumpang

Liputan6.com, Cirebon - Tercatat sebanyak 13 calon penumpang keberangkatan dari Daops 3 Cirebon batal naik kereta api. Mereka diketahui positif berdasar hasil tes rapid antigen Covid-19.

Daops 3 Cirebon membuka layanan rapid tes antigen seiring dengan aturan terbaru bagi calon penumpang.

"Yang jelas itu tes rapid antigen mulai Senin dibuka pelayanan dan sampai Rabu kemarin. Dan tercatat ada 947 calon penumpang test rapid di layanan kami yang ada di Stasiun Cirebon Prujakan dan Kejaksan dan 13 diantaranya positif," kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Luqman Arif, Kamis (24/12/2020).

Dia mengatakan, calon penumpang yang dinyatakan positif hasil tes rapid antigen batal berangkat. Daops 3 Cirebon, kata dia, akan kembalikan uang biaya tiket penumpang utuh sesuai yang tercetak di tiket.

Dia menyebutkan, syarat tes rapid antigen calon penumpang kereta api dengan menunjukan tiket atau kode booking pada saat pendaftaran rapid antigen. Penumpang kemudian membayar biaya tes sebesar Rp 105.000.

"Tercatat dari data reservasi volume keberangkatan per 24 Desember 2020 pukul 10.00 WIB jumlah penumpang dari Daops 3 Cirebon 15.330 penumpang. Yang turun di Daops 3 Cirebon 15.111 orang," kata dia.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isolasi

Luqman Arif mengatakan calon penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 hasil rapid tes antigen akan diisolasi di ruangan khusus.

Dia menyebutkan, Daops 3 Cirebon menyediakan ruangan isolasi khusus calon penumpang kereta api yang positif covid-18 hasil rapid test antigen.

"Sambil diisolasi di ruang khusus yang kami sediakan di Stasiun Parujakan dan Kejaksan. Kami menghubungi petugas satgas Covid-19," ujar Luqman.

Petugas covid-19 tersebut akan menjemput calon penumpang kereta api di stasiun. Kemudian ditangani langsung oleh petugas yang berwenang.

Selanjutnya calon penumpang tersebut ditangani langsung oleh petugas Satgas Covid-19 Kota Cirebon. Sementara itu, manajemen Daops 3 Cirebon langsung mengurus biaya pengembalian tiket yang dibeli calon penumpang tersebut.

"Soal kebijakan dikembalikan atau tidak nya sudah jadi kewenangan Dinkes Kota Cirebon. Kami hanya sebatas screening saja," kata Luqman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.