Sukses

Persiapan Membludaknya Pemudik Jelang Libur Natal Saat Pandemi Covid-19 di Sumsel

Protokol kesehatan (prokes) di moda transportasi kereta api dan pesawat terbang, dilakukan secara ketat jelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di masa pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Palembang - Libur nasional di perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 diprediksi pemudik di Sumatera Selatan (Sumsel) akan membludak. Namun di masa pandemi Covid-19 ini, penerapan protokol kesehatan (prokes) di berbagai fasilitas transportasi umum dilakukan secara ketat.

Seperti dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang Sumsel, yang sudah membuka layanan pemesanan tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2021.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, masyarakat Sumsel sudah bisa memesan tiket perjalanan, melalui aplikasi KAI Access, situs resmi www.kai.id, serta kanal penjualan online resmi lainnya.

Dia mengimbau kepada masyarakat, untuk merencanakan perjalanan dengan menggunakan moda kereta api, pada hari libur dan cuti bersama yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Untuk wilayah Divre III Palembang Sumsel, KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) sudah bisa dipesan seara online,” ucapnya, Jumat (18/12/2020).

Bagi para calon penumpang kereta api, akan ada penerapan prokes secara ketat dan disiplin di stasiun maupun di dalam kereta api.

Penerapan prokes diberlakukan ke penumpang dan seluruh pegawai kereta api. Yaitu dengan melakukan self assesment, screening test secara berkala, pengecekan suhu tubuh dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), yakni sarung tangan, masker, dan face shield.

“Prokes wajib dilaksanakan pada pengguna jasa, sesuai dengan arahan dari pemerintah. Yaitu dengan menunjukan hasil rapid test atau swab test. Dan menggunakan masker, face shield, mencuci tangan sebelum masuk stasiun,” ujarnya.

PT KAI Divre Palembang Sumsel juga, sudah menambah fasilitas cuci tangan di area yang mudah dijangkau serta penyediaan handsanitaizer.

Untuk penerapan jaga jarak fisik, KAI memasang petunjuk jaga jarak di tempat-tempat yang memungkinkan terjadi antrian. Seperti di depan loket, gerbang masuk ataupun boarding.

Pada masa pandemic Covid-19, KAI berkomitmen menjual tiket KA hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah Penumpang Membludak

“Pembatasan tersebut dilakukan, untuk menciptakan physical distancing sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020,” katanya.

Sama halnya dilakukan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Angkasa Pura II Palembang Sumsel, dengan melakukan persiapan jelang libur nasional tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Executive General Manager Bandara Internasional SMB II Angkasa Pura II Vinsensius A Lacak mengatakan, prediksi puncak pergerakan penumpang pada masa Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 akan terjadi di pekan ini.

Seperti aktivitas lalu lintas penumpang yang berangkat dari bandara tersebut, mencapai 4.000-5.000 orang per hari.

“Sebenarnya jumlah ini turun dibandingkan tahun 2019 lalu, turun sekitar 64 persen. Namun prediksi kita memang pekan nanti, adalah puncak pergerakan penumpang,” katanya.

3 dari 3 halaman

Posko Nataru Bandara

Untuk pergerakan penumpang, rata-rata sebelum periode nataru di masa pandemi Covid-19 saat ini sekitar 3.709 orang per hari. Sedangkan menjelang periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, pergerakan penumpang rata-rata sekitar 4.008 orang hari atau naik 8 persen.

Di Bandara SMB II Palembang juga disediakan posko Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, selama 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mendatang.

Vinsen menambahkan, angkutan udara Natal dan Tahun Baru ini dipastikan tetap memenuhi prokes. Untuk mengantisipasi antrian di bandara para penumpang, diharapkan tiba di bandara dua jam sebelum keberangkatan dan membeli tiket pesawat melalui online.

“Kita menyediakan fasilitas prokes, seperti hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, penyemprotan disinfektan secara rutin, sign physical distancing dan wajib memakai masker dalam area terminal,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.