Sukses

Dugaan Prostitusi Artis, Selebgram TA Ditangkap Saat Bersama Pria di Kamar Hotel

Dugaan kasus prostitusi ini hingga dibawa dan diamankannya TA ke Polda Jabar adalah pengembangan penyelidikan dari tiga orang yang sebelumnya juga turut diamankan

Liputan6.com, Bandung - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat mengamankan seorang artis berinisial TA yang diduga terlibat kasus prostitusi di wilayah Kota Bandung.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Barat (Jabar) Kompol Reonald Simanjuntak mengatakan TA diamankan di sebuah hotel di Kota Bandung, Kamis sore. TA diamankan dengan sejumlah barang bukti dugaan kasus prostitusi.

"TA ini profesinya artis, selebgram, dan model, nanti kita periksa dulu karena sementara yang bersangkutan (TA) sebagai saksi ," kata Reonald di Polda Jabar, Kota Bandung, Kamis, dikutip Antara.

Saat diamankan, menurut dia, TA sedang kedapatan berada dalam suatu kamar hotel bersama dengan seorang pria yang diduga akan menggunakan jasa prostitusi itu.

Kemudian ketika digiring ke Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, TA nampak menggunakan gaun berwarna hijau, dengan kepala yang ditutupi kain oleh petugas kepolisian. Saat itu TA tidak berkomentar apapun.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Tangkap Muncikari Prostitusi Artis

Menurut dia, dugaan kasus prostitusi ini hingga dibawa dan diamankannya TA ke Polda Jabar adalah pengembangan penyelidikan dari tiga orang yang sebelumnya juga turut diamankan.

Reonald menduga tiga orang yang sebelumnya diamankan itu berperan sebagai muncikari prostitusi artis. Berbeda dengan TA, tiga orang yang diduga mucikari itu diamankan di tiga kota yang berbeda.

"Sudah kita amankan (mucikari) terlebih dahulu. Diamankan di Medan, Jakarta, dan Bogor," katanya.

Untuk itu, Reonald mengatakan pihaknya bakal melakukan pendalaman terkait modus dan motif kasus dugaan prostitusi artis tersebut. Sejauh ini TA masih diamankan dan diperiksa oleh penyidik Subdit V Ditreskrimsus Polda Jabar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.