Sukses

Warga Sumut Diimbau Hindari Kerumunan saat Libur Natal dan Tahun Baru

Antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Gubernur Edy Rahmayadi mengimbau warga menjaga suasana kondusif. Bagi umat nasrani menjalankan ibadah dengan tenang dan khidmat, terapkan protokol kesehatan.

Liputan6.com, Medan Antisipasi peningkatan kasus Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Gubernur Edy Rahmayadi mengimbau warga menjaga suasana kondusif. Bagi umat nasrani menjalankan ibadah dengan tenang dan khidmat, terapkan protokol kesehatan.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman Oemar, mewakili Gubernur Sumut yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut.

"Satgas juga mengimbau, agar masyarakat tidak melaksanakan acara perayaan penyambutan Tahun Baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan masa," kata Irman, Kamis (17/12/2020).

Dalam Surat Edaran Nomor 700/STPCOVID-19/XII tanggal 16 Desember 2020 yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Edy Rahmayadi, juga mengimbau masyarakat membatasi perjalanan ke luar kota.

"Sebisa mungkin berkumpul bersama keluarga di tempat tinggal masing-masing," sebut Irman menjelaskan surat edaran.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Pemudik dari Zona Merah

Setiap daerah di Sumut juga diimbau mengantisipasi adanya pemudik yang berasal dari wilayah atau daerah zona merah Covid-19, dengan terlebih dahulu dilakukan validasi surat keterangan sehat dan pengecekan suhu tubuh sebelum bergabung dengan keluarga.

Selain itu, setiap daerah menyiapkan tempat isolasi yang cukup, baik di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat lainnya, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peningkatan penularan Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru.

Kemudian melakukan antisipasi menghadapi potensi bencana alam yang meliputi banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang yang tinggi di laut, serta penyeberangan lainnya.

"Sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG di daerah masing-masing," Kadis Kominfo Sumut, Irman Oemar menandaskan.

3 dari 3 halaman

Operasi Lilin Toba

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Toba 2020, Selasa,15 Desember 2020. Turut hadir Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasannuddin, para PJU Polda Sumut, PJU Kodam I/BB, unsur pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Kapolda Sumut menyampaikan, dalam rangka menangani Covid-19, TNI-Polri serta unsur Kejaksaan sudah melaksanakan Operasi Yustisi. Sudah banyak masyarakat yang terpapar, dan semuanya ditanggung pemerintah.

"Disarankan agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru dilaksanakan secara virtual, tidak membuat kerumunan yang akan dapat menyebabkan penyebaran Covid-19. Bila perlu buat kegiatan di rumah saja, bersama keluarga," ucap Kapolda Sumut.

Pangdam I/BB juga turut menyampaikan apa yang disampaikan Kapolda Sumut. Mengenai situasi Kamtibmas di Sumut, rapat lintas sektoral dapat menjadi acuan saat pelaksanaan Operasi Lilin Toba.

"Kami (TNI) siap membantu dan mendampingi Polri untuk menjaga Kamtibmas," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.