Sukses

Pemkot Bengkulu Terima Aset PSU Dari 2 Pengembang Perumahan

Penyerahan yang berlangsung di masjid perumahan Royal Residence di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar dihadiri langsung Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi

Liputan6.com, Bengkulu - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menerima aset Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari pengembang perumahan yang menjalankan bisnisnya di Bengkulu. Adapun pengembang yang menyerahkan PSU itu ialah PT Lineska Kencana dan PT Laksita Bangun Persada selaku pengembang perumahan Royal Residence.

Penyerahan yang berlangsung di masjid perumahan Royal Residence di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar dihadiri langsung Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Kadis Perkim I Made Ardana.

“Penyerahan aset dari pengembang ke pemerintah ini merupakan langkah yang baik. Karena sejatinya pemerintah dapat membangun berbagai fasilitas salah satunya ialah jalan. Ketika sudah diserahkan pasti kita dapat membangunnya. Kenapa kita minta begitu, karena awal dibangun perumahan ini atas nama pengembang, kalau kita bangun tanpa diserahkan dahulu dapat menjadi temuan nantinya,” jelas Dedy.

Dedy juga berpesan, khusus para pengembang di Kota Bengkulu agar tidak membangun perumahan di dataran rendah yang rawan banjir.

“Terkait banyaknya perumahan yang terendam banjir ketika hujan, kita melalui dinas Perkim akan lebih selektif dalam memberikan izin pembangunan perumahan. Contohnya perumahan Ejuka, setelah ditelusuri sudah banyak persoalan di sana saat izin pembangunan. Karena terus dipaksa makanya sekarang perumahan tersebut banjir apabila hujan intensitas tinggi terjadi di Kota Bengkulu. Kita juga minta para pengembang tidak membangun perumahan di dataran rendah,” dia menjelaskan.

Meski begitu, Dedy mengatakan, walaupun dataran rendah tetapi jika drainasenya bagus tentu tidak akan terjadi banjir. “Walaupun dataran rendah, tapi kalau drainasenya bagus ya pasti tidak akan banjir dan air dapat mengalir disaluran drainase tersebut,” ujarnya.

Selain masalah banjir Kota Bengkulu, Dedy mengingatkan permasalahan jalan perumahan banyak yang sempit.

“Ini banyak perumahan yang jalannya sempit. Kasihan warga yang jalannya hanya pas untuk satu mobil saja. Jadi saya minta para pengembang membangun sesuai standar yang telah ditentukan,” demikian Dedy.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.