Sukses

Respons Pengelola Usai Viral Pria Bermobil Mewah Curi Tabung Elpiji di Sebuah Perumahan

Pria bermobil mewah itu berpura-pura menjadi penghuni perumahan saat melintas di pos keamanan.

Liputan6.com, Maros - Aksi pencurian tabung elpiji di perumahan Griya Kenari Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan viral di media sosial. Mirisnya pelaku pencurian itu menggunakan mobil mewah.

Kepala Keamanan perumahan Griya Kenari Moncongloe, Haerul membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa aksi pencuri bermobil mewah itu terjadi pada Sabtu, 28 November 2020 malam. 

"Iya betul kejadiannya waktu malam Minggu kemarin," kata Haerul kepada Liputan6.com, Senin (30/11/2020). 

Dia menjelaskan bahwa pelaku pencurian itu berpura-pura mengaku sebagai penghuni di salah satu rumah yang berada di dalam kompleks perumahan Griya Kenari Moncongloe. 

"Jadi memang petugas keamanan yang berjaga malam itu adalah orang baru. Dia belum tau dan hapal siapa saja penghuni yang tinggal di dalam," terangnya. 

Haerul menjelaskan bahwa pihak developer dari perumahan Griya Kenari Moncongloe tidak tinggal diam. Menurut dia pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera mengejar dan menangkap pelaku pencurian tabung elpiji bermobil tersebut. 

"Sudah kita buat laporan polisinya. Kita pihak developer dan pihak kepolisian akan bekerja sama untuk menyelidiki kasus ini hingga tuntas," tegasnya. 

Simak juga video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganti Rugi

Tidak hanya itu pihak Developer Perumahan Girya Kenari Moncongloe pun langsung mengganti rugi tabung gas milik salah seorang penghuni perumahan tersebut. 

"Kita ganti rugi sebagai bentuk tanggung jawab kami berupa sebuah tabung gas elpiji 5 kilogram," ungkap Haerul. 

Haerul memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terjadi lagi. Apalagi sejumlah penghuni perumahan memang diketahui sering menyimpan barang-barang mereka di depan rumah. 

"Kami pastikan tidak akan terjadi lagi. Ini merupakan pelajaran besar bagi kami," dia memungkasi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.