Sukses

Pesan MUI Usai Aksi Biadab Kelompok MIT Tewaskan 4 Orang di Lemabantongoa Sigi

Kecaman atas aksi biadab kelompok MIT yang menewaskan empat warga di Desa Lembantongoa disuarakan oleh tokoh muslim setempat. Aparat kepolisian juga didesak segera menuntaskan perburuan para kelompok teroris tersebut.

Liputan6.com, Sigi - Kecaman atas aksi biadab kelompok MIT yang menewaskan empat warga di Desa Lemabantongoa disuarakan oleh tokoh muslim setempat. Aparat kepolisian juga didesak segera menuntaskan perburuan para kelompok teroris tersebut.

Tokoh muslim di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi mengecam aksi teror yang diduga dilakukan kelompok MIT di Desa Lembantongoa yang menewaskan 4 warga.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Palolo, Erwin Jatmiko menilai aksi biadab tersebut dilakukan oleh kelompok yang ingin mengganggu kedamaian antarumat beragama yang telah terajut lama, terutama di Kecamatan Palolo yang selama ini punya keberagaman dan toleransi yang tinggi antarumat beragama.

“Itu duka untuk semua masyarakat baik Muslim maupun Kristen. Desa Lembantongoa sudah lama jadi daerah dakwah damai MUI Palolo untuk Muslim di sana. Tidak ada masalah apa-apa selama ini. Hubungan Muslim dan Kristen di sana baik-baik saja. Kami mengecam kejadian itu,” Ketua MUI Palolo, Erwin Jatmiko menceritakan, Sabtu (28/11/2020).

Dia meminta kepada semua pihak untuk saling menguatkan dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu kebencian yang berpotensi diembuskan orang-orang yang tidak bertanggungjawab pascateror kelompok MIT tersebut.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Desak Polisi Tangkap Teroris

Di sisi lain, Erwin meminta aparat keamanan untuk segera menangkap kelompok teroris yang sudah lama meneror warga khususnya yang berada di pegunungan Kabupaten Poso dan Sigi itu untuk mengembalikan rasa aman warga.

“Harapan saya aparat keamanan segera menangkap para pelaku supaya isu-isu liar tidak beredar dan merusak kedamaian warga. Kami juga meminta warga tetap tenang,” Erwin memungkasi.

Aksi teror yang diduga dilakukan kelompok MIT sebelumnya terjadi pada Jumat pagi (27/11/2020) di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi.

Polisi menyebut para pelaku merupakan orang-orang yang masuk DPO terorisme Poso pimpinan Ali Kalora. Empat orang menjadi korban dalam peristiwa itu.

Selain itu empat rumah termasuk yang biasa digunakan warga untuk beribadah dibakar para pelaku sebelum melarikan diri ke pegunungan. Peristiwa kejam itu juga membuat ratusan warga yang mayoritas petani mengungsi karena takut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.