Sukses

Pemkot Palembang Belajar Program Unggulan Wali Kota Bengkulu

Berkunjung ke Kota Bengkulu Wali Kota Palembang diwakilkan oleh 3 orang staf ahli wali kota berkunjung ke kantor Wali Kota Bengkulu.

Liputan6.com, Bengkulu - Program-program Pemkot Bengkulu bisa dinilai sangat bermanfaat bagi warganya. Hal inilah yang membuat pemerintah daerah tetangga jadi "kepo" dan ingin tahu lebih dalam. Sudah banyak pemerintah dari kabupaten/kota lain yang datang ke Kota Bengkulu untuk belajar dan mengadopsi program dari Kota Bengkulu.

Seperti Rabu (25/11/2020), giliran pejabat dari Pemerintah Kota Palembang yang datang ke Kota Bengkulu. Wali Kota Palembang yang diwakilkan oleh 3 orang staf ahli walikota berkunjung ke kantor Walikota Bengkulu.

Mereka disambut oleh staf ahli Wali Kota Bengkulu bidang pembangunan, ekonomi dan keuangan Tony Alfian dan staf ahli bidang politik Hilman Fuadi.

"Tadi pagi kita kedatangan tamu dari Palembang, yakni 3 orang staf ahli walikota Palembang beserta kasubag tata usaha. Tujuan mereka ingin tahu apa dan bagaimana program-program yang ada di Kota Bengkulu, mereka ingin belajar," ujar Tony.

Tony menjelaskan semua program unggulan seperti Gerakan Peduli Yatim (GPY), menafkahi janda, memakmurkan masjid, akta kematian, antar alamat, dan lain-lain kepada pihak Pemkot Palembang.

"Sudah saya jelaskan semua program-program unggulan Pemkot Bengkulu dan mereka tertarik. Saya juga promosikan kepada mereka agar mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Kota Bengkulu," ujarnya.

Staf Ahli bidang Politik Pemkot Bengkulu Hilman Fuadi menyatakan, sebelumnya Pemerintah Kota Prabumulih bersama para pengurus Persatuan Wartawan Indonesia juga melakukan kunjungan kerja ke Kota Bengkulu.

Selain untuk mengadopsi program pemerintah, mereka juga tertarik dengan wisata dan alam Bengkulu Kota Bengkulu yang memang memiliki potensi untuk dikembangkan.

"Kita menyambut dengan tangan terbuka, selain bertukar pikiran, ini juga bentuk silaturahmi yang baik," kata Hilman.

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.