Sukses

Ahlan Wa Sahlan Rizieq Shihab di Banten, tapi Tunggu Dulu, Sudah Taat Prokes?

Personel gabungan dari TNI, Polri hingga Satgas Covid-19 Kota Serang berjaga di lokasi apel akbar FUIB. Mereka mengingatkan agar peserta apel menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk mencegah penularan dan terciptanya klaster baru.

Liputan6.com, Serang - Ada dua apel kesiapsiagaan di Kota Serang pada Rabu, 25 November 2020. Kegiatan pertama digelar oleh Forum Umat Islam Banten (FUIB) di Masjid Ats'Tsaurah, Kota Serang, Banten. Massa sudah mulai berdatangan sejak pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan salat zuhur berjemaah dan berakhir dengan pembacaan pernyataan sikap.

Poster acara tersebut sebenarnya sudah tersebar di media sosial (medsos) sejak kemarin, Selasa, 24 November 2020. Dalam poster itu tertulis "Ahlan Wasahlan di Bumi Banten Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Shihab. Apel Akbar Jaga Kesatuan Dan Persatuan. Umat Islam Banten Cinta Ulama dan Habaib".

Kegiatan itu rencananya berlangsung di Alun-Alun Barat Kota Serang, tetapi diurungkan karena saat bersamaan ada apel kesiapsiagaan TNI-Polri-Pemda dalam rangka pengamanan pilkada serentak tahun 2020 yang dihadiri oleh Pangdam III Siliwangi, Kapolda Banten, hingga Wakil Gubernur (Wagub) Banten.

"Kita sudah negosiasi dengan pihak keamanan, karena di alun-alun juga ada acara yah, kita husnudzon saja. Pihak pemerintah, TNI, Polri punya acara di sana, katanya juga ada Pangdam III Siliwangi, maka kita fokuskan di sini, pernyataan sikap di sini," kata pembina FUIB, KH Enting, di Masjid Ats Tsaurah, Kota Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).

FPUIB mengaku tidak kecewa atas batalnya apel akbar di Alun-Alun Barat Kota Serang. Namun, jika ada yang menolak kedatangan Rizieq Shihab ke Banten, maka lucu, karena FPUIB sendiri belum mengetahui secara pasti kapan Rizieq akan datang ke "Kota Seribu Kiai, Sejuta Santri" ini.

"Kecewa tidak, tetapi kemudian kalau ada kesempatan kita akan ada aksi lanjutan. Makanya lucu, jadwalnya Habieb saja belum jelas, sudah muncul aksi penolakan. Mereka tahunya dari mana, kita para pecinta saja balum tahu," dia menerangkan.

Personel gabungan dari TNI, Polri hingga Satgas Covid-19 Kota Serang berjaga di lokasi apel akbar FUIB. Mereka mengingatkan agar peserta apel menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk mencegah penularan dan terciptanya klaster baru.

Total, ada 400 personel gabungan yang ikut serta menjaga berlangsungnya apel akbar FUIB di Masjid Ats Tsaurah, Kota Serang. Peserta aksi juga ada yang membagikan masker dan saling mengingatkan untuk mematuhi prokes Covid-19.

"Kegiatan hari ini kita sudah lakukan pengamanan, situasinya kondusif dan massa tetap mengedepankan prokes, menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Sebelum acara dimulai juga sudah kita lakukan himbauan, dari polres, Satpol PP, BPBD, TNI, agar masyarakat mengedepankan prokes," kata Kapolres Serang Kota (Serkot), AKBP Yunus Hadit Prabowo, di tempat yang sama, Rabu (25/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apel Kedua, Kesiapsiagaan Pilkada 2020 di Banten

Apel kedua digelar oleh Kodam III Siliwangi, Polda Banten dan Pemprov Banten di Alun-Alun Barat Kota Serang, yang dilakukan sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB. Kegiatan itu merupakan apel siaga pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto mengaku akan menurunkan seribu prajuritnya untuk membantu penyelenggara pemilu dan Polri mengamankan pilkada tiga daerah di Banten yang masuk ke dalam wilayahnya, yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

"Sesuai Undang-Undang (UU), kita memberikan bantuan kepada Pemda, kita juga membantu Polri sesuai UU untuk pelaksanaan pilkada seperti ini. Semua kegiatan kita sesuaikan dengan Adaptasi Kebiasaan Baru, menerapkan protokol kesehatan," kata Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto, di Alun-Alun Barat Kota Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.