Sukses

Covid-19 di Banyumas Nyaris Tak Terkendali, Bupati: 'Aja Kemaki'

Jumlah pengidap Covid-19 yang berakhir meninggal di Banyumas hingga Kamis (19/11/2020), mencapai 37 orang

Liputan6.com, Banyumas - Untuk kesekian kali, Bupati Banyumas berbicara kepada publik tentang kondisi pandemi Covid-19 melalui akun media sosialnya, Kamis (19/11/2020). Namun kali ini Husein menyempatkan menyampaikan permohonan kepada warga Banyumas agar menaati protokol kesehatan secara ketat.

"Aja kemaki lah ya. Nuwun sewu, aja semleko lah nggih, pangapunten," kata Husein.

Permohonan Husein ini bukan tanpa alasan. Dalam video berdurasi 06,06 menit itu, Husein menjelaskan data statistik kondisi pandemi Covid-19 di Banyumas.

Angka positivity rate mencapai lehih dari lima. Sementara angka reproduksi lebih dari satu.

"Setiap hari ada yang positif, setiap hari bertambah di atas 10," ujar dia.

Jumlah pengidap Covid-19 yang berakhir meninggal di Banyumas hingga Kamis (19/11/2020), mencapai 37 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Masker di Rumah

"Oleh sebab itu dapat saya katakan, kondisi Covid-19 di Banyumas nyaris tidak terkendali," ucapnya.

Dari kondisi itu, Husein meminta warga Banyumas agar menaati protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Husein menyadari roda ekonomi harus berjalan. Namun, aspek kesehatan juga penting, karena itu semua masyarakat Banyumas harus menaati protokol kesehatan.

"Untuk yang di rumah ada anggota keluarga yang sepuh, terutama memiliki komorbid, lindungi mereka," tuturnya.

Bentuk perlindungan itu antara lain dengan memakai masker ketika berkomunikasi dengan mereka. Sebab pasien Covid-19 yang memiliki penyakit penyerta berisiko tinggi menjadi korban jiwa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.